Makanan Penyebab Asam Urat, Daging Jenis Ini Ternyata Paling Berbahaya Karena Bisa Sebabkan Asam Urat yang Sakitnya Bukan Main

By Virny Apriliyanty, Selasa, 23 Agustus 2022 | 15:10 WIB
Makanan penyebab asam urat paling utama terutama adalah daging jenis ini (jittawit.21)

SajianSedap.com - Makanan penyebab asam urat ada banyak banget daftarnya.

Bahkan, makanan penyebab asam urat ini mungkin adalah salah satu makanan favorit kita.

Soalnya, makanan penyebab asam urat yang utama adalah daging jenis ini.

Semua orang tahu kalau asam urat adalah penyakit yang begitu menyeramkan.

Penyakit ini soalnya sulit sembuh total.

Sewaktu-waktu, asam urat bisa kambuh dan bikin penderitanya kesakitan luar biasa.

Karena itu, penting banget untuk tahu deretan makanan penyebab asam urat supaya kita bisa menghindarinya.

Yuk mari kita simak.

Makanan Penyebab Asam Urat

Pada keadaan normal kadar asam urat serum pada laki-laki mulai meningkat setelah pubertas. Pada perempuan kadar asam urat tidak meningkat sampai setelah menopause karena estrogen meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal.

Baca Juga: Makanan Penyebab Nyeri Sendi Ini Tanpa Sadar Sering Dimasak Ibu-ibu, Pantas Kaki Sering Nyut-nyutan

Tapi setelah menopause, kadar urat serum meningkat seperti pada pria.

Penting diketahui, bagi para lansia, gejala yang ditimbulkan oleh asam urat bisa jadi sangat menyiksa.

Masih menurut WHO, penyakit asam urat 60%-nya kareba pola hidup yang tidaksehat.

Asam urat erat kaitanya dengan pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang tidak sehat.

Jadi karenanya faktor resiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa. Prevalensi di Indonesia, daerah yang masyarakatnya terbanyak mengalami asam urat adalah penduduk pantai, dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa.

Hal ini karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi alkohol.

Hasil penelitian di Bandung dan Jawa Tengah menunjukkan di antara 4.683 orang berusia 15-45 tahun yang diteliti 0,8% menderita asam urat tinggi, 1,7% pria dan 0,05% wanita

Tapi tahukah, bahwasannya asam urat bisa dihindari.

Cara mencegah penumpukan asam urat adalah dengan cara menghindari makanan yang kaya purin, kurangi asupan minuman beralkohol, minum banyak air, minum susu dan jus jeruk, minum kopi, konsumsi buah ceri, seledri dan stroberi, multivitamin, turunkan berat badan dan minum vitamin C.

Baca Juga: Makanan Penyebab Tipes, Keseringan Nyemil Makanan Enak yang Ada di Pinggir Jalan ini Bisa Jadi Pelaku Utama Timbul Tifus, Hati-hati!

Pengaturan pola makan merupakan metode yang sangat efektif untuk jangka panjang gunamengurangi serangan asam urat.

Nah, untuk itu ada beberapa makanan berbahaya yang sebaiknya dihindari, jika ingin mencegah asam urat.

Apa saja makanannya? Berikut ulasannya, dilansir dari Tribunnews (4/07/2018). 1. Daging Merah Daging merah seperti daging sapi merupakan makanan yang kaya protein namun disisi lain daging merah ini ternyata memiliki purin yang cukup banyak, sehingga ketika anda memakannya cukup banyak bisa meningkatkan purin dalam tubuh dan memicu penyakit asam urat.  2. Jeroan Makanan yang terbuat dari jeroan hewan seperti usus, hati, empela, otak, hingga ginjal merupakan makanan yang cukup banyak diburu banyak orang.

Namun makanan ini sebaiknya jangan dikonsumsi terlalu banyak karena bisa menyebabkan terkena penyakit asam urat. 3 Sayuran Hijau Tertentu

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi, Bahan yang Sering Jadi Olesan Roti Ini Bisa Jadi Biang Onarnya, Waspada!

Sayuran hijau seperti kale, kol. Asparagus merupakan makanan sehat yang sangat dianjurkan untuk dimakan, namun sebaiknya anda jangan mengkonsumsinya secara berlebihan.

Makanan ini memang sangat sehat namun jika berlebihan makanan ini juga bisa memicu asam urat tinggi. 4 Minuman dengan Gula Buatan Sebaiknya anda menghindari mengkonsumsi minuman kemasan yang manis, seperti soda atau jus buah.

Minuman jenis ini biasanya sumber gulanya dari jenis fruktosa, gula jenis ini bisa merangsang tubuh meningkatkan produksi purin dan pada gilirannya bisa memicu asam urat.(*)