SajianSedap.com - Ini dia deretan makanan penyebab jerawat yang harus kita catat.
Makanan penyebab jerawat salah satunya disebut adalah makanan pedas.
Jadi benarkah kalau makanan pedas menjadi makanan penyebab jerawat?
Jerawat memang bikin banyak orang sakit kepala.
Soalnya, jerawat seringkali membandel sampai susah banget hilang.
Nah, ternyata jerawat susah banget hilang kalau kita sendiri tidak menjaga makanan.
Soalnya, makanan yang kita makan sangat mempengaruhi produksi jerawat.
Salah satunya adalah makanan pedas.
Banyak yang bilang kalau makanan pedas bisa menyebabkan jerawat.
Yuk, cari tahu kebenarannya.
Jangan sampai salah makan.
Benarkah Makanan Pedas Bisa Sebabkan Jerawat?
Di Indonesia makan makanan pedas seperti sudah menjadi ciri khas.
Hampir di semua menu makanan sehari-hari itu pedas dengan cabai sebagai bumbu utamanya.
Makanan pedas memang memiliki kebaikan bagi kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan kesehatan jantung.
Namun, makanan pedas juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia.
Salah satunya, makanan pedas terbukti bisa bikin jerawat di wajah, lo.
Mengutip Insider, bahan-bahan pedas, saus, dan hidangan dapat menyebabkan iritasi kulit yang serius dan juga dapat menyebabkan peradangan pada kondisi kulit yang ada.
Secara khusus, efek samping yang mungkin dialami dari makan makanan pedas yaitu dapat meningkatkan peluang seseorang berjerawat.
Seorang dokter kulit yang berbasis di Florida, Rebecca Tung, MD membenarkan bahwa makanan pedas dapat memicu jerawat.
Setelah makan pedas, suhu tubuh naik dan menghasilkan keringat, yang memicu pelepasan minyak di kulit.
Kotoran dan bakteri terperangkap oleh minyak tersebut, memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.
Baca Juga: Makanan Penyebab Sakit Ginjal Bukan Cuma Soda, Makanan di Meja Makan Ini Juga Bisa Jadi Pemicunya
Selain itu, berikut ini beberapa bahaya dari kebiasaan makan pedas yang juga belum banyak orang tahu.
1. Memiliki efek pencahar
Mengutip Eat This, sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah memakannya.
Gejala yang dihasilkan dari terlalu banyak makan pedas, meliputi mual, muntah, sakit perut, dan diare.
2. Menyebabkan insomnia
Mengutip Insider, makanan pedas diketahui menyebabkan mulas yang bisa diperparah saat mencoba untuk tidur.
Berbaring memudahkan asam di perut mengalir kembali dan membakar lapisan, kerongkongan.
Sehingga, rasa tidak nyaman akibat mulas bisa membuat seseorang sulit tidur.
Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak makan makanan pedas terlalu larut malam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Direktur pelaksana dan salah satu pendiri NYC Surgical Associates Dr David Greuner, MD menyarankan untuk berdiri dan sedikit berjalan-jalan setelah makan pedas.
3. Dapat memengaruhi suara
Mengutip Insider, makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara meradang dan suara serak.
Selain mengiritasi tenggorokan, makanan pedas dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan karena refluks asam yang dapat dipicunya.
4. Memicu gastritis akut
Mengutip Insider, gastritis terjadi ketika lapisan perut meradang yang bisa disebabkan oleh kebiasaan makan pedas.
Gejalanya meliputi mual, muntah, dan rasa penuh di perut bagian atas setelah makan.
Untuk menghindari gastritis akut, bisa mencoba untuk mengurangi jumlah makanan pedas yang dimakan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat dan Bahaya dari Kebiasaan Makan Pedas"