Gak Heran Banyak Anak Muda Diserang Stroke, 6 Kebiasaan Sehari-hari Ini Tanpa Sadar Jadi Penyebabnya! Kurang-kurangin Kalau Gak Mau Lumpuh

By Virny Apriliyanty, Minggu, 4 September 2022 | 17:10 WIB
Serangan stroke di usia muda bisa terjadi lantaran kebiasaan sehari-hari ini (Healthline)

Tak hanya menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), menahan buang air kecil bisa menjadi penyebab stroke.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association, dari 727 kasus stroke iskemik, 30 pasien mengalami ISK dalam 90 hari sebelum stroke.

Nah, sudah tahu kan kebiasaan-kebiasaan yang membuat seseorang berisiko terkena stroke. Masih ingin melakukannya?

Golongan Darah Rentan Terkena Stroke

Melansir Kompas.com, mereka yang memiliki golongan darah AB lebih rentan terkena penyakit stroke dibandingkan dengan golongan darah lain.

Selain itu, sama halnya dengan wanita yang bergolongan darah B. Mereka juga mempunyai risiko lebih tinggi terhadap stroke.

Menurut penelitian, orang-orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB lebih berisiko mengalami penyumbatan darah di bagian kaki.

Sementara itu, golongan darah O lebih mudah mengalami perdarahan sehingga tidak mudah menderita penyumbatan darah.

"Ada bukti-bukti bahwa golongan darah berpengaruh pada penyakit kronik. Memang belum dibuktikan dengan jelas tetapi ini menambah faktor lain yang perlu diwaspadai sehingga kita wajib menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal," kata Dr.JoAnn Manson, dari Harvard's Brigham and Women's Hospital.

Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 90.000 pria dan wanita yang berlangsung lebih dari 20 tahun.

Selama waktu tersebut, ditemukan 2.901 kasus stroke dalam penelitian yang dijalankan.

Baca Juga: Waduh! Golongan Darah Ini Ternyata Lebih Berisiko Terkena Stroke Menurut Penelitian, Kudu Waspada Jaga Kesehatan nih

Kesimpulan dari penelitian itu menyebutkan bahwa pria dan wanita bergolongan darah AB memiliki risiko stroke 26 persen lebih tinggi dibanding orang bertipe darah O.

Perbedaan tipe golongan darah tergantung pada protein di permukaan sel darah merah. Pola respon sistem imun tubuh sejak dimulainya kehidupan di kandungan bergantung pada protein tersebut.