SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak tahu daun kemangi.
Daun ini biasanya dijadikan sebagai lapapan.
Aroma dan rasanya yang semriwing saat disantap, membuat daun kemangi bisa menetralisir aroma amis atau minyak saat menyantap berbagai olahan.
Membahas mengenai kemangi, daun ini tentu saja tak sekadar daun tanpa manfaat kesehatan.
Rupanya daun kemangi ini bisa dijadikan bahan alami untuk mengatasi batuk loh.
Apalagi belakangan ini batuk dan flu tengah melanda masyarakat.
Peralihan musim serta cuaca yang tidak tentu membuat daya tahan menurun.
Alhasil, batuk dan flu pun mudah sekali menular.
Hal ini tentu jadi kewaspadaan bagi masyarakat pada umumnya.
Nah, selain obat, beberapa bahan alami bisa membantu mengatasi batuk dan flu.
Salah satu bahan ini adalah daun kemangi.
Daun Kemangi Bisa Mengobati Batuk dan Flu Secara Alami
Melansir dari dari buku berjudul 120 Jus Dahsyat Buah & Sayuran Ampuh Atasi 12 Penyakit karya Wied Harry Apriadji, daun kemangi mengandung vitamin C, kalsium, betakaroten, fosfor, zat besi, apigenin, eugenol, asam amino arginin, dan triptofan.
Kandungan tersebut membuat daun kemangi kerab dijadikan obat herbal untuk menumpas sejumlah penyakit.
Selain mengandung vitamin dan aktioksidan, daun kemangi bersifat antiimflamasi, antikanker, dan analgesik.
Daun kemangi cukup mudah didapatkan di pasar tradisional sampai pasar modern.
Harga daun kemangi pun relatif murah.
Nah salah satu manfaat daun kemangi ini adalah utnuk meredakan flu dan batuk.
Mengutip dari buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan, karya Yusuf CK Arianto, daun kemangi bersifat ekspektoran sehingga bisa mengobati batuk dan flu.
Selain itu kemangi mampu mengencerkan lendir untuk penyakit bronkitis dan Asma.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup merebus daun kemangi dan cengkeh serta tambahkan sedikit garam.
Anda minum air resebusan daun kemangi tersebut secara teratur.
Air rebusan daun kemangi ini juga bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala.
Jadi jika tidak ada obat, Anda bisa konsumsi air rebusan daun kemangi ni.
Tak hanya itu, berdasarkan penelitian dari Center for New Crops and Plant Products, Perdue University, Amerika Serikat menyatakan, daun kemangi efektif meredakan masuk angin.
Selain itu daun kemangi juga dipercaya mampu meredakan perut kembung serta maag.
Asal tahu saja, di tanah air daun kemangi banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal perut kembung, masuk, angin, dan demam pada balita.
Untuk merasakan manfaatnya cukup mudah.
Anda cukup meremas daun kemangi, bawang merah, dan minyak kelapa.
Setelah itu, Anda balurkan ramuan herbal tersebut di bagian perut, dada, dan punggung.
Mudah bukan cara membuatnya.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Menghilangkan Jerawat dengan Daun Kemangi
Daun kemangi, selain jadi lalapan rupanya juga bisa digunakan unutk menghilangkan jerawat secara alami.
Dikutip dari Kompas dalam artikel Tak Hanya untuk Dimakan, Masker Kemangi Bisa Atasi Masalah Kulit Ini, Anda bisa memanfaatkan daun kemanggi sebagai masker alami untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya.
Seperti melansir dari Boldsky, kemangi memiliki kandungan vitamin, protein, dan nutrisi yang dapat membantu kulit tetap sehat dan berbahaya.
Selain itu, kemangi juga berfungsi sebagai pembersih alami kulit yang dapat membantu menghilangkan kotoran atau debu penyebab utama jerawat.
Selain itu, kemangi juga mengandung sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu menyembuhkan jerawat.
Lantas bagaimana cara mengolah kemangi untuk perawatan kulit berjerawat?
Yang pertama Anda hanya perlu mengambil beberapa lembar daun kemangi dan haluskan.
Kemudian tambahkan kunyit bubuk dan air ke dalam kemangi yang sudah dihaluskan hingga menjadi pasta.
Selanjutnya, oleskan masker ini pada wajah Anda yang berjerawat.
Tunggu selama 20 menit dan bilas wajah Anda menggunakan air hingga bersih.
Mudah bukan?
Tentunya untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu melakukannya secara rutin.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 9 Manfaat daun kemangi sebagai obat herbal untuk batuk sampai ejakulasi dini