Pantas Token Listrik Gagal Diisi, Ini Penyebabnya dan Begini Solusinya

By Dok Grid, Jumat, 2 Agustus 2024 | 15:03 WIB
Ilustrasi Mengisi Token Listrik (KOMPAS/IWAN SETIYAWAN)

SajianSedap.com - Saat ini listrik memang jadi kebutuhan wajib setiap harinya.

Gimana tidak, setiap hari listrik pasti kita gunakan.

Mulai dari menyalakan TV, mesin cuci, hingga kulkas pasti membutuhkan listrik.

Maka itu listrik harus selalu tersedia di rumah.

Saat ini banyak orang yang beralih menggunakan token listrik atau listrik prabayar.

Agar listrik bisa digunakan, tentu kita harus membeli voucher listrik terlebih dahulu.

Setelah beli, 20 digit nomor voucher tersebut bisa di input ke meteran listrik.

Nah, masalahnya saat mau isi token listrik kita kerap kali menemukan masalah.

Ya, kadang kali token listrik gak bisa dimasukin alias gagal, kalau gagal kita malah jadi gak bisa menggunakan listrik ya.

Penyebab Token Listrik gagal Diisi

Tapi ternyata ada deretan penyebab yang bikin token listrik gagal di isi loh.

Yuk simak penjelasannya!

Dilansir dari Kompas.com Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, jika sudah berkali-kali gagal memasukkan token listrik meski nomor sudah benar, maka harus diselidiki oleh unit di wilayah terkait.

"Tapi tetep di sana juga perlu cek lapangan seperti apa gangguan yang terjadi," kata Gregorius kepada Kompas.com.

Apabila mengalami kendala tersebut, Gregorius menyarankan agar segera menghubungi layanan PLN. Baik melalui aplikasi maupun telepon.

"Ya semua melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123," terang dia.

Baca Juga: AC Nyala 24 Jam Tapi Meteran Listrik Tetap Tidak Bunyi, Triknya Cuma Tekan Satu Hal Ini 

Token listrik gagal diisi karena ini penyebabnya

Nah, beberapa waktu lalu gangguan meteran listrik terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Diketahui Kompas.com sempat menghubungi Manajer Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Haris terkait keluhan di wilayah tersebut.

Dalam hal pelanggan tidak bisa melakukan pengisian token yang sudah dibeli, Hari mengungkapkan kemungkinannya sebagai berikut:

  1. Kesalahan dalam meng-input digit token meter prabayar
  2. Jika dalam layar kWh meter muncul tulisan "periksa" hal ini bisa dikarenakan kesalahan teknis instalasi
  3. Sedang dalam periode update/pembaharuan sistem meter prabayar. Fungsinya adalah untuk tetap menjaga performa kWh meter pelanggn agar tetap berfungsi dengan baik
  4. Ada permohonan pelanggan yang belum terselesaikan, seperti Perubahan Daya. Sehingga perlu diselesaikan dulu proses permohonannya.

"Jalan keluarnya membuat pengaduan melalui PLN Mobile, contact center 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat," terang Haris, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca Juga: 6 Cara Hemat Token Listrik untuk Anak Kos, No. 3 Buru-buru Ubah Kebiasaan Buruk ini 

Penyelesaian gangguan

Adapun mengenai tulisan "periksa" yang muncul di layar kWh meter, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta Rina Wijayanti mengatakan, ini bisa terjadi karena beberapa penyebab.

Penyebab muncul tulisan "periksa" menurut Rina adalah sebagai berikut:

  1. Pengawatan kWh meter terbalik
  2. Tutup terminal kWh meter terbuka
  3. Ada indikasi penyalahgunaan listrik
  4. Ada indikasi gangguan pada instalasi rumah pelanggan
  5. Jika mengalami gagal memasukkan token berkali-kali atau terdapat tulisan "periksa", pihaknya mengatakan akan ada petugas yang datang untuk memeriksanya.

"Kami dari PLN ada petugas yang datang ke pelanggan prabayar untuk mengecek kWh meter prabayar," ujar Rina kepada Kompas.com, Rabu.

Apabila gangguan berupa pembaharuan sistem meter prabayar atau kode key change token (KCT), maka petugas juga bisa menghubungi pelanggan melalui WhatsApp.

Pelanggan akan diminta menyetel ulang (restart) meteran listik, kemudian memasukkan nomor KCT sesuai arahan petugas.

Langkah pengaduan melalui PLN Mobile

PLN Mobile dilengkapi fitur Auto Dispatch, sehingga memungkinkan penerusan dan monitor laporan langsung ke petugas teknis terdekat yang tersedia tetapi hanya berlaku di beberapa lokasi.

Mengutip laman resmi PLN, untuk bisa menggunakan aplikasi ini, maka gadget pengguna harus memiliki spesifikasi minimum yaitu Android Lollipop 5.1.x atau iOS versi 8 atau yang terbaru.

Berikut langkah pengaduan melalui PLN Moblie:

  1. Jika belum memiliki aplikasi ini, maka bisa unduh aplikasi PLN Mobile di Google App ataupun App Store
  2. Setelah terpasan, buka aplikasi, kemudian klik menu "Pengaduan" di halaman depan aplikasi
  3. Pilih jenis pengaduan "Keluhan kWh Meter Pasca dan Prabayar".
  4. Di kolom yang disediakan, masukkan ID pelanggan yang mengalami gangguan. Anda dapat memasukkan ID milik sendiri atau nomor meter milik pelanggan lain yang mengalami gangguan.
  5. Jika Anda tidak mengetahui nomor ID pelanggan, cukup tunjukkan lokasi melalui map yang disediakan. Tentukan lokasi, kemudian klik "Konfirmasi".
  6. Selanjutnya, Anda akan mendapat nomor pengaduan dan tinggal menunggu petugas PLN setempat menghubungi.

Baca Juga: Token Listrik Cepat Habis? Bisa Jadi Karena Kebocoran Instalasi, Coba Cek