SajianSedap.com - Siapa yang seringkali merasa ngantuk setelah makan siang?
Makanya, banyak orang merasa nikmat banget kalau bisa tidur siang setelah makan.
Nah, kebiasaan ini tanpa kita sadari dirasakan banyak orang, lo.
Bahkan, ngantuk setelah makan dianggap sebagai hal biasa.
Padahal, tubuh kita ternyata sepintar itu.
Ngantuk setelah makan siang adalah sinyal dari tubuh kalau ada penyakit mematikan yang bersarang dalam tubuh.
Kita pun harus tahu supaya gak nyesel belakangan.
Yuk, catat bersama.
Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan
Rasa mengantuk yang parah ini bahkan sering dikaitkan dengan gejala penyakit diabetes.
Penelitian yang dilakukan oleh The Scripps Research Institute, AS, mengungkapkan, sering mengantuk usai makan siang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.
Di antaranya, kandungan protein yang tinggi, garam yang besar, atau mengonsumsi kalori dalam jumlah berlebih.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa jenis makanan tertentu dapat mendorong seseorang untuk tidur usai makan.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal eLife itu menemukan bahwa hanya makanan yang mengandung protein dan garam dapat mempengaruhi tidur atau rasa kantuk usai makan.
Terlebih jika dikonsusmi dalam jumlah banyak.
Tanda Penyakit dalam Tubuh
Menurut ahli nutrisi Lisa Guyl, ketika kita merasa lemas setelah makan, hal ini dapat dikaitkan dengan makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Jenis-jenis makanan ini bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah, yang kemudian menurun dan mengakibatkan turunnya energi.
Sekresi insulin yang berlebihan merupakan cara tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula darah, menyebabkan triptofan berpindah ke otak.
Terjadi proses metabolisme menjadi serotonin dan melatonin.
Neurotransmiter ini memiliki efek menenangkan dan membantu mengatur tidur.
Konsumsi makanan yang mengandung protein dan garam dalam jumlah banyak, dapat mempengaruhi tidur atau rasa kantuk usai makan.
Akibatnya kita justru merasa lemas setelah makan.
Penyakit diabetes sendiri adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi produksi insulin pada tubuh, yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
Ketika kita makan, tubuh mulai menyimpan gula dalam sel-selnya.
Namun, jika kita punya diabetes, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk mengendalikan berapa banyak gula yang disimpan.
Lonjakan gula darah dari makanan dapat membuat tubuh terasa lemas dan lesu, karena adanya kelebihan gula dalam aliran darah dan sel-sel tubuh.
Maka dari itu, untuk membantu menyeimbangkan gula darah dan level insulin pada penderita diabetes, pilih makanan alami yang tinggi serat dan protein.
Seperti gandum, kacang polong, dan kacang-kacangan saat makan siang.