Kemudian, biarkan semalaman dan bersihkan kepala pancuran di pagi hari.
Untuk kepala shower yang lebih besar dan bergaya hujan, lepaskan dan letakkan kepala shower di dalam kantong berisi cuka, biarkan semalaman.
Bilas di pagi harinya dengan air ledeng, dan pasang kembali.
Menurut Nikiforova, cuka memiliki kekuatan super yang membersihkan kerak.
Namun, berhati-hatilah jika Anda memiliki ubin kamar mandi marmer atau batu alam, sebab hanya beberapa tetes cuka dapat merusaknya.
Bisakah menggunakan pemutih untuk membersihkan pancuran? Nikiforova tidak merekomendasikannya.
Menurutnya, ia belum pernah mendengar dari pembersih profesional bahwa pemutih adalah larutan pembersih yang baik untuk digunakan pada kepala shower.
"Jika Anda ingin menghilangkan kerak, pemutih tidak akan berhasil karena bersifat basa dan Anda memerlukan sesuatu yang bersifat asam seperti cuka untuk melarutkannya," imbuhnya.
Cuka juga bisa Anda manfaatkan untuk memebrishkan noda air atau kerak apda kran air.
Cuka khususnya cuka putih rupanya bisa membantu Anda untuk membersihkan kerak pada keran air.
Campuran cuka putih sederhana dan air adalah penghilang kerak air sadah terbaik, menurut para pembersih profesional.
“Saya telah menemukan bahwa menyemprotkan campuran cuka putih dan air ke area yang bernoda, membiarkannya selama 15 menit, lalu menyekanya biasanya akan menghilangkan noda air sadah,” jelas Nogales-Hernandez.
Untuk noda air sadah yang sangat keras, berikan sedikit campuran cuka putih dan menaburkan sedikit baking soda atau soda kue di atasnya.
Jika anda tak memiliki cuka, membersihkan keran air yang berkarat juga bisa diganti dengan perasan air lemon atau minuman soda.
Kedua bahan ini sama-sama asam yang dapat mengangkat karat yang menempel di keran, kemudian bilas dan keringkan secara menyeluruh.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidak Sulit, Begini Cara Membersihkan Kepala Shower