Air Kelapa Tua Jangan Langsung Dibuang, Coba Siramkan ke Tanaman Cabai di Pekarangan, Baru Seminggu Coba Pasti Melongo Tahu Hasilnya

By Amelia Pertamasari, Selasa, 13 September 2022 | 07:10 WIB
Cara menyuburkan tanaman dengan air kelaapa tua. ()

SajianSedap.com - Banyak orang memanfaatkan ladang pekarangan rumah untuk menanam tanaman.

Itu berupa tanaman cabai, tomat, bunga hias, atau bumbu dapur seperti serai dan daun jeruk.

Di antara tanaman tersebut, satu jenis tanaman yang sering ditanam adalah tanaman cabai.

Sebab perawatannya yang mudah dan tak membutuhkan modal banyak.

Namun banyak orang hanya merawat tanaman asal-asalan karena bukan untuk budidaya.

Padahal jika dirawat dengan benar bisa memberikan hasil panen cabai yang maksimal.

Dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk stok kerperluan memasak di dapur.

Cara perawatannya pum cukup mudah, hanya dengan memanfaatkan bahan dapur Anda.

Salah satunya dengan air kelapa tua yang seringkali dibuang begitu saja.

Penasaran apa saja manfaat air kelapa untuk tanaman?

Lihat berikut ini bagaimana caranya menyuburkan tanaman dengan mudah dan murah.

Baca Juga: Dapat Bocoran dari Tukang Kebun Tetangga, Tanaman Auto Cepat Subur Kalau Dituang Es Batu, Hasilnya Bikin Puas

Manfaat Air Kelapa untuk Menyuburkan Tanaman

Dilansir dari Balcony Garden Web, dalam laporan yang diterbitkan Centro Escolar University of the Philippines, air kelapa sama efektifnya dengan pupuk cair komersial.

Studi lain menyebut bahwa mengaplikasikan air kelapa dapat meningkatkan ketersediaan hara tanah serta penyerapan NPK dan elemen tanaman penting lainnya sehingga menghasilkan peningkatan jumlah polong per pot dan hasil biji-bijian.

Selain itu, air kelapa juga membantu penumpukan nitrogen tanah, pelarutan fosfor tanah, dan kalium yang menghasilkan peningkatan penyerapan serta hasil nutrisi.

Laporan yang diterbitkan Natural Sciences and Science Education Academic Group, Singapura, menyebutkan air kelapa merupakan bahan tambahan yang penting dalam media kultur jaringan beberapa tanaman, termasuk anggrek dan tanaman obat.

Sitokinin yang ditemukan di dalam air kelapa juga mendukung pembelahan sel serta mendorong pertumbuhan yang cepat.

Tak hanya itu, laporan lain mengungkapkan sumber mikroorganisme dari air kelapa dan tetes tebu memiliki komponen N, P, K, dan C sebesar 0,09, 0,04, 10,5, dan 1,74. Nah, berikut beberapa manfaat air kelapa untuk tanaman.

- Air kelapa mengandung asam giberelat yang membantu meningkatkan perkecambahan biji dan mempercepat perkembangan akar.

- Air kelapa adalah sumber magnesium, kalsium, dan mineral yang bermanfaat memberikan dorongan tambahan dalam pertumbuhan tanaman.

- Air kelapa mengandung hormon sitokinin yang dapat memicu tanaman untuk membelah sel-selnya menjadi tunas dan akar sehingga menghasilkan pertumbuhan yang lebih lebat. Satu laporan menyebut santan dan air yang merupakan cairan endosperma dapat merangsang pembelahan sel.

- Air kelapa kaya akan mineral, vitamin, dan asam amino serta menawarkan dukungan nutrisi yang tidak terkontaminasi untuk pengembangan bakteri baik guna membantuk pertumbuhan tanaman.

Baca Juga: Jangan Sampai Gagal Panen Lagi, Kunci Tanaman Cabai Berbuah Lebat Cukup Pakai Telur, Begini Cara Membuatnya

- Air kelapa adalah pupuk organik yang efisien, yang disediakan alam.

Cara mengaplikasikan air kelapa untuk menyuburkan tanaman

Campurkan 50-100 mililiter air kelapa murni ke dalam satu liter air, kocok rata, dan gunakan untuk menyiram tanaman setiap dua sampai empat minggu sekali.

Karena tingginya jumlah hormon pertumbuhan yang ada di dalamnya, pupuk alami ini akan membantu perkembangan akar tanaman yang lebih kuat dan menginduksi pertumbuhan dedaunan.

Selain itu, air kelapa dapat disemprotkan pada dedaunan tanaman hias, tanaman herbal, sayuran, tanaman semusim, dan tanaman berbunga untuk membuatnya subur serta lebat.

Namun, hindari tanaman terkena sinar matahari langsung setelah mengaplikasikan air kelapa.

Air kelapa juga dapat dioleskan ke bibit yang baru tumbuh untuk meningkatkan pertumbuhannya.

Menyediakan air kelapa untuk tanaman yang baru saja direpoting membantu mengurangi kejutan transplantasi.

Selain itu, air kelapa mengandung auksin (hormon tanaman yang mengatur pertumbuhan), air kelapa dapat digunakan sebagai hormon perakaran yang sukses.

Menurut salah satu penelitian di Sri Lanka, air kelapa dapat digunakan untuk menyebarkan stek tanaman Ixora dan hasilnya positif. 

Untuk menggunakan air kelapa sebagai hormon perakaran, Anda perlu mencelupkan ujung stek tanaman ke dalam air kelapa selama lima hingga 15 menit sebelum ditanam untuk mendapatkan hasil optimal.

Baca Juga: Berbuah Lebat Sampai Gak Pernah Beli Di Tukang Sayur Lagi, Ternyata Pohon Cabai Bu RT Bisa Tumbuh Subur Gegara Pakai Garam, Kok Bisa Sih?

Manfaat Ampas Kelapa untuk Menyuburkan Tanaman

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, sebenarnya ampas kelapa parut atau perasan kelapa yang diambil santannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik.

Berikut cara membuat pupuk organik dari ampas kelapa parut.

Anda bisa memanfaatkan ampas perasan kelapa parut yang tidak terpakai.

Selain itu, Anda juga bisa mencarinya di pasar tradisional, di mana sehari-hari di tempat tukang kelapa sisa ampas kelapa ini sangat banyak.

Hasil penelitian menunjukkan pupuk ampas kelapa masih mengandung kandungan kadar protein kasar dan lemak kasar yang masih relatif tinggi.

Setelah menaburkan ampas kelapa parut di sekitar tanaman, tutup tipis dengan tanah yang sedikit berpasir.

Lakukan secara rutin sebanyak dua minggu sekali.

Dengan pengaplikasian rutin ini, tanaman buah atau tanaman bunga Anda akan semakin lebat dan subur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ragam Manfaat Air Kelapa untuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya