Foto-Fotonya Bocor, Kondisi Raja Charles III Bikin Geger, Tangan dan Kaki Bengkak, Diduga Terserang Penyakit Ini

By Idam Rosyda, Selasa, 13 September 2022 | 08:10 WIB
kondisi tangan Raja Charles III yang membengkak diduga terkena penyakit eodema (Instagram/@TheRoyalFamily dan Tribun)

SajianSedap.com - Meninggalnya Ratu Elizabeth II tentu menjadi kesedihan bagi rakyat Inggris Raya.

Namun kematian Ratu Elizabeth II ini juga sekaligus menandai pemerintahan baru Raja Charles III.

Sosok Raja Charles III ini memang menyita perhatian dengan berbagai kontroversi yang melekat padanya.

Tentu saja yang paling utama adalah kisah masa lalu rumah tangganya bersama sang mantan istri Putri Diana dan pasangannya kini Camilla.

Charles terlibat cinta terlarang dengan Camilla, saat dirinya masih bertatus sebagai suami Diana.

Pada akhirnya keduanya pun bercerai dan, Charles diketahui kini juga telah menikah degan Camilla.

Membahas mengenai sosok Raja Charles III yang kini menjadi penerus Ratu Elizabeth II, rupanya kondisi kesehatan Charles menjadi sorotan.

Selain naik tahta di usia yang relatif sudah senja, kondisi kesehatan Charles juga menjadi sorotan.

Pasalnya baru-baru ini bocor foto-foto Charles yang memperlihatkan tangan dan kakinya yang bengkak usai meninggalnya sang ibu.

Tentu saja kondisi ini membuat publik meragukan kesehatan Charles jika menjabat sebagai raja Inggris.

Raja Charles III pun disebut mengidap sebuah penyakit yang menyebabkan tangan Raja Charles III bengkak.

Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ternyata Ratu Elizabeth II Pantang Makan Makanan Ini Semasa Hidup, Mantan Kokinya Bocorkan Daftarnya

Kondisi Kesehatan Raja Charles III Disebut Mengkhawatirkan

Raja Charles III baru menjadi penguasa Inggris di usia 73 tahun.Kesehatan Raja Charles III pun membuat banyak orang khawatir.Putra Pangeran Philip mengidap penyakit apa?

Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II (8/9/2022), Pangeran Charles otomatis dinobatkan menjadi raja tanah Britania.Pada 14 November nanti, Raja Charles III akan genap berusia 74 tahun.Mantan suami mendiang Diana Spencer ini, diduga mengidap suatu penyakit yang membuat kondisi jari jemarinya membengkak.Seorang dokter telah mengungkapkan kondisi kesehatan yang mungkin diderita Raja Charles III, setelah simpatisan Kerajaan Inggris memperhatikan 'jarinya yang bengkak'.Kematian ibu sang Raja, yakni Ratu Elizabeth II yang berusia 96 tahun pada 8 September lalu, telah mengungkapkan kesehatannya yang memburuk, ia mengalami kelelahan yang meningkat di tahun-tahun berikutnya.Namun saat ini, perhatian telah beralih ke ahli warisnya yang berusia 73 tahun, Charles menunjukkan tangannya yang merah dan bengkak, ini terlihat pada foto-foto yang dibagikan di media sosial sejak kematian sang Ratu.Dikutip dari laman Daily Mail, Senin (12/9/2022), jari yang bengkak adalah sesuatu yang diderita oleh sang Raja selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Masih Bisa Berkuda Di Usia 90 Tahun, Ternyata Rahasianya Sering Minum ini Setiap Jam 5 Sore

Ia sendiri bahkan bercanda menyebut jari-jarinya itu sebagai 'jari sosis' pada 2012 saat melakukan tur di Australia setelah penerbangan panjang.Sejak saat itu, seorang dokter Inggris menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi kesehatan yang dialami sang Raja dan berpotensi menjadi rentan terhadap retensi air, namun ini kemungkinan hanya dialami oleh mereka yang tergolong usia tua."Oedema adalah suatu kondisi di mana tubuh mulai menahan cairan pada anggota badan, biasanya kaki dan pergelangan kaki namun juga bisa terjadi pada jari-jari yang menyebabkan jari-jari itu jadi membengkak," kata Dr Gareth Nye.Untuk melihat apakah Oedema menjadi penyebab jari yang membengkak dan memerah itu, maka perlu untuk menekan area yang bengkak selama sekitar 15 detik.Dokter itu menambahkan bahwa wanita lebih rentan terkena Oedema dibandingkan kelompok pria, karena hormon wanita mereka, progesteron, cenderung menyebabkan kondisi tersebut.Sedangkan orang yang lebih tua dapat mengalami gangguan ini, jika mereka duduk dalam waktu yang lama.Raja Charles telah berulang kali mendapatkan sorotan karena tangan dan kakinya yang bengkak, ini terlihat setelah ia menghabiskan waktu untuk terbang atau bepergian ke negara-negara beriklim panas.Alasan potensial lain yang dapat memicu 'jari sosis' adalah radang sendi.Arthritis merupakan kondisi umum lainnya yang dapat dialami mereka yang berusia di atas 60 tahun."Kondisi ini sering mempengaruhi tiga area utama pada tangan, sendi ibu jari atau salah satu sendi di jari.""Jari biasanya menjadi kaku, nyeri dan bengkak, meskipun obat dapat membantu mengatasi rasa sakit, namun pembengkakan bisa saja tetap ada," jelas Dr Nye.

Baca Juga: Tak Banyak Tahu, Ratu Elizabeth II Ternyata Rayakan Ulang Tahun Setahun 2 Kali Semasa Hidup

Penyebab lainnya bisa saja karena diet tinggi garam atau obat-obatan tertentu.

Sementara itu, Raja Charles III sendiri dinobatkan secara resmi sebagai raja pada Sabtu(10/9/2022) di Istana St James's di London di depan Badan Penobatan, Accession Council.

Ia juga sekaligus memberikan pidato pertamanya sebagai raja.

Era baru kerajaan Inggris pun dimulai.

Lantas apa saja dih tugas Raja Charles III ini?

Raja adalah kepala negara Britania Raya.

Namun kekuatannya hanya simbolis dan tetap netral secara politik.

Perdana menteri biasanya bertemu dengan Raja setiap Rabu di Istana Buckingham untuk mendapatkan penjelasan tentang isu di pemerintahan.

Pertemuan ini tidak resmi dan tidak ada catatan apa yang dibicarakan.

Raja juga merupakan anggota dalam sejumlah fungsi parlementer.

Berikut ini sejumlah tugas Raja Charles III dilansir dari Kompas.com

1. Mengangkat pemerintahan

Pemimpin partai yang menang dalam pemilu biasanya dipanggil ke Istana Buckingham dan diminta untuk secara resmi membentuk pemerintahan.

Raja juga secara resmi membubarkan pemerintahan sebelum pemilu.

2. Upacara pembukaan parlemen dengan pidato Raja

Raja akan memulai sesi Parlemen dengan upacara pembukaan resmi.

Dia akan menetapkan rencana pemerintah dalam pidato di depan parlemen.

3. Persetujuan Kerajaan

Ketika sebuah undang-undang disahkan melalui Parlemen, harus secara resmi disetujui oleh Raja untuk menjadi undang-undang.

Terakhir kali Persetujuan Kerajaan ditolak adalah pada tahun 1708.

Selain itu, Raja punya tugas akan menjamu kepala negara yang berkunjung dan bertemu dengan para duta besar asing dan komisaris tinggi yang berbasis di Inggris.

Dia biasanya akan memimpin acara tahunan Remembrance guna mengenang orang-orang yang tewas dalam peperangan pada bulan November di Cenotaph, London.

Raja baru adalah kepala Persemakmuran yang terdiri dari 56 negara merdeka dengan populasi 2,4 miliar orang. Untuk 14 negara ini, yang dikenal sebagai komunitas Persemakmuran, ia juga kepala negara.

Namun, sejak Barbados menjadi republik pada 2021, sejumlah negara anggota Persemakmuran dari Karibia lainnya telah mempertimbangkan untuk melakukan hal serupa.

 Kemudian gambar Raja Charles III akan menggantikan gambar ibunya pada perangko baru Royal Mail, uang kertas Bank of England, dan kata-kata pada paspor Inggris akan diperbarui menjadi "His Majesty" dari sebelumnya "Her Majesty".

Lantas lirik lagu kebangsaan Inggris akan menjadi "God Save the King".Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul Jadi Penguasa Inggris di Usia 73 Tahun, Kesehatan Raja Charles III Buat Khawatir, Idap Penyakit Ini

Baca Juga: Meninggal di Usia 96 Tahun, Ini Menu Diet Ratu Elizabeth II yang Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Sering Diseruput Tiap Pagi Lho