Nyesel Seumur Hidup karena Cuma Anggap Tanaman Liar, Daun Pinggir Jalan ini Ternyata Ampuh Lenyapkan Diabetes, Sehat Tanpa Obat

By Raka, Rabu, 14 September 2022 | 11:31 WIB
Lebih ampuh dari obat dokter, tanaman liar ini tenyata mampu jadi penyelamat pengidap diabetes (Kompas.com)

SajianSedap.com - Pengidap diabetes di Indonesia cukup tinggi.

Menurut Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia.

Bahkan hanya dalam dua tahun, pengidap diabetes meningkat hampir 10 juta jiwa.

Tentu angka tersebut sungguh mengerikan.

Banyak yang menyepelekan bahaya dari diabetes.

Hal ini bisa dilihat dari gaya hidup masyarakat.

Bukan cuma dari malas berolahraga, tapi juga dari makanan yang dikonsumsi.

Terlebih lagi, banyak masyarakat yang lebih memilih berobat ke dokter ketimbang melalui pengobatan alami.

Tak banyak yang sadar kalau ada tanaman pinggir jalan yang justru ampuh mengatasi diabetes.

Cara mengatasi diabetes dengan tanaman pinggir jalan

Salah satu tanaman yang sering dianggap liar tapi banyak manfaat adalah daun krokot.

Baca Juga: Gak Bakal Kambuh Seumur Hidup, Penderita Diabetes Coba Rajin Makan Buah Merah Ini, Manjurnya Sampai Ngalahin Obat Dokter

Sering kita lihat di jalanan, siapa sangka kalau daun krokot bisa menjadi tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat herbal alami pengendali diabetes melitus.

Dikutip SajianSedap dari GridHeath.id, hal itu seperti diungkap dalam buku berjudul Tanaman Obat Jus untuk Asam Urat dan Rematik yang dilansir dari laman Kontan.co.id.

Dalam buku tersebut disebutkan bahwa krokot mengandung tanin, saponin, vitamin A, B, dan C.

Di mana kandungan tersebutlah yang membuat krokot bermanfaat sebagai herbal alami bagi penyandang diabetes melitus.

Untuk yang belum familiar, krokot sendiri merupakan tanaman liar yang memiliki bentuk daun bulat telur dengan ujung pangkal tumpul.

Sementara itu, untuk membuatnya sebagai herbal alami pengendali diabetes cukup mudah, kok!

Kita hanya butuh menyiapkan setidaknya 120 gram krokot segar.

Cara Membuat Ramuan Daun Krokot untuk Diabetes

- Cuci krokot sampai bersih lalu rebus dengan air bersih.

- Merebus krokot ini sebentar saja, jangan sampai layu.

- Krokot yang sudah direbus lalu ditumbuk sampai halus, peras dan saring.

Baca Juga: Mulanya Iseng Bakar Daun Salam Lalu Hirup Aromanya, Gak Nyangka Malah Penyakit Diabetes Pergi dari Tubuh, Memangnya Bisa Ya?

- Sebagai herba alami pengendali diabetes, minum ekstrak krokot secara sekaligus.

Selain itu, penyandang diabetes juga sebaiknya tetap menjalankan pola hidup sehat dan menghindari makanan serta minuman yang memicu naiknya gula darah.

Diketahui dalam mengendalikan penyakit diabetes, penting bagi penyandangnya untuk mengontrol kadar gula darah mereka agar tetap berada dibatas aman.

Sebab jika kadar gula darah naik diatas normal, mereka berisiko terkena komplikasi diabetes yang bisa berakibat fatal hingga berujung kematian karena menyerang organ-organ penting tubuh.

Diketahui juga bahwa tak hanya daun krokot, daun kelor juga bisa untuk kontrol kadar gula darah di tubuh, loh.

Yuk simak penjelasannya berikut.

Manfaat Daun Kelor Untuk Mengontrol Kadar Gula Darah

Daun kelor

Dilansir dari Healthline, Pavithra N Raj yang merupakan kepala ahli gizi di Rumah Sakit Rujukan Columbia Asia, Yeshwanthpur mengulas manfaat kelor dan daunnya bagi penderita diabetes.

Pavithra mengatakan, "Moringa oleifera juga dikenal sebagai kelor telah digunakan selama berabad-abad untuk khasiat obatnya.

Batang, daun, kulit kayu, bunga, buah dan beberapa bagian lain dari tanaman dapat digunakan dengan cara yang berbeda. Kelor memiliki antijamur , antivirus, antidepresan dan sifat anti-inflamasi."

Baca Juga: Yang Kena Diabetes Bisa Sujud Syukur, Kadar Gula Darah Gak Bakal Naik Lagi dengan Modal Serai yang Diolah dengan Cara Ini, Khasiatnya Manjur Banget

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa kelor kaya akan mineral penting. Ini adalah sumber kalsium non-susu.

Kelor juga dapat menambahkan nutrisi lain seperti kalium, seng, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan seng ke dalam makanan Anda.

Ahli gizi mengatakan, "Daun kelor memiliki Quercetin yang merupakan antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dan antioksidan lain adalah asam klorogenik yang menstabilkan kadar gula darah.

Asam klorogenik yang ditemukan di kelor dapat membantu tubuh memproses gula lebih baik dan juga mempengaruhi insulin."

"Sifat antibiotik dan antibakteri kelor juga dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa karena menghambat pertumbuhan berbagai patogen," tambahnya.

Cara Mengonsumsi Daun Kelor

Anda dapat mengonsumsi daun dan biji kelor dengan tiga cara berbeda, berupa daun mentah, bubuk, atau jus.

Anda bisa menambahkan beberapa daun kelor ke dalam air hangat dan merebusnya.

Tambahkan sejumput lemon dan madu sesuai selera.

Anda bisa menikmatinya sebagai teh ataupun dapat ditambahkan ke sup dan atau kari.

"Dosis kelor harus satu sendok teh secara teratur yang setara dengan 2 gram. Penderita diabetes dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mereka untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi mereka," dia memperingatkan.