SajianSedap.com - Obat kolesterol memang jadi obat yang wajib diminum penderita kolesterol setiap hari.
Obat kolesterol soalnya membantu mengontrol kolesterol di dalam darah.
Namun sayangnya, belum banyak yang tahu kalau masih ada banyak bahan lain di sekitar kita yang bisa jadi obat kolesterol alami.
Salah satunya adalah terong.
Ya, terong bisa banget jadi obat kolesterol alami, lo.
Cara konsumsinya hanya direbus saja.
Makan setiap habis makan siang dan siap-siap rasakan perubahannya.
Manfaat Terong Untuk Kolesterol
Terong menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari masyarakat lantaran bisa diolah menjadi apa saja dengan mudah.
Selain memiliki rasa yang enak bila diolah menjadi aneka masakan, terong juga memiliki nutrisi tinggi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan lho.
Siapa sangka, air rebusannya saja bila dicampurkan dengan perasan lemon terbukti ampuh menyingkirkan kolesterol jahat dan memangkas lemak dalam tubuh.
Itu baru air rebusannya. Bagaimana jika kita rutin mengonsumsi terong setiap hari?
Ternyata kadar kolesterol dan kesehatan jantung bisa terjaga, lo.
Ya, sayuran ini memiliki kandungan serat tinggi, kalium, vitamin C, dan vitamin B yang efeknya pada tubuh berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
Kandungan flavanoid yang tinggi dimiliki terong terkait dengan penurunan risiko terkena penyakit kardiovaskular kronis.
Sehingga bila rutin mengonsumsi terong, dapat dipastikan kesehatan jantung kita terjaga dengan baik.
Selain itu, erong adalah salah satu makanan terbaik untuk mengontrol kadar kolesterol.
Sebab terong mengandung senyawa yang dikenal sebagai asam klorogenat, salah satu antioksidan paling kuat yang ditemukan pada tanaman.
Telah terbukti asam ini menurunkan tingkat lipid yang berlebihan di arteri, serta melawan kanker dan menggunakan sifat antiviral dan anti mikroba.
Vitamin dan mineralnya meningkatkan kesehatan sirkulasi dan mencegah lemak menempel pada arteri.
Tapi, untuk mendapatkan manfaat ini tentu saja terong baiknya tidak kita olah dengan cara digoreng.
Terong bisa dipanggang atau direbus saja sebelum dimakan, ya.
Nah, berikut ini beberapa manfaat lain dari konsumsi terong yang harus kamu catat.
1. Risiko penyakit kognitif berkurang
Mengonsumsi terong secara teratur memiliki manfaat baik di otak maupun sistem saraf.
Antioksidannya efektif melawan radikal bebas di lingkungan, sekaligus meningkatkan memori dan fungsi kognitif.
Kulit terong mengandung zat yang dikenal sebagai nasunin, yang kekuatan antioksidannya memfasilitasi pengangkutan nutrisi ke sel-sel otak.
Ini juga meningkatkan aliran darah ke otak serta mencegah gangguan mental yang berkaitan dengan usia.
2. Melawan retensi cairan
Sifat diuretik terong bermanfaat bagi pasien yang mengalami masalah retensi cairan dan peradangan.
Air terong telah menjadi salah satu cara terbaik untuk meringankan kondisi yang terkait dengan penyakit ini.
3. Awet muda
Antioksidan dalam terong memiliki efek langsung pada perlindungan sel-sel tubuh.
Mengonsumsi terong secara rutin menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan masalah kronis yang berkaitan dengan penuaan.
Selain itu, ini memperlambat kehilangan kolagen dan elastin kulit secara dini, menjaga kulit Anda tampak muda dan sehat.
4. Memperkuat tulang dan sendi
Menggabungkan beberapa porsi makanan ini bisa mengurangi risiko penyakit yang memengaruhi tulang dan sendi.
Terong adalah sumber vitamin A, B, C, dan E, serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.
Ketika kita menambahkan konsumsi terong, kita melindungi kesehatan tulang dan mengontrol proses peradangan yang mengarah pada penggembangan masalah seperti radang sendi.
Cobalah konsumsi terong secara teratur, baik melalui minuman atau resep lezat.
Susu Kedelai Untuk Turunkan Kolesterol
Diketahui bahwa susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Berbeda dengan susu sapi, susu kedelai tidak mengandung kolesterol dan kandungan lemak jenuhnya sangat rendah.
Hal ini tentunya sangat baik di konsumsi bagi mereka yang sedang mengalami kolesterol tinggi.
Bahkan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), rutin mengonsumsi 25 gram protein kedelai bisa menurunkan kolesterol sehingga juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Hal ini dikarenakan kandungan protein dalam kedelai sekitar 25 gr atau 2 1/2 gelas susu kedelai dapat menurunkan LDL sekitar 10%.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kadar lipid dalam tubuh juga kaya vitamin B-6 dan mengandung magnesium, phosphorus, riboflavin, serta thiamin.
Salah satu manfaat dari konsumsi susu ini adalah memenuhi kebutuhan serat dan menyehatkan organ pencernaan.
Probiotik seperti oligosakarida yang terdapat dalam kedelai juga bisa menghilangkan sembelit dan melancarkan buang air besar.
Diketahui, dalam satu cangkir susu kedelai hanya mengandung 5 gram total lemak, 80 kalori, dan protein sekitar 7 gram.
Dibandingkan dengan biji-bijian lain, kacang kedelai memiliki lebih banyak protein.
Protein sendiri dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh, termasuk organ dan otot.
Tak lupa susu kedelai juga bisa menjadi alternatif sumber protein bagi mereka yang mengalami intoleran laktosa atau pun vegetarian.
Dari laman Harvard Medical School mencatat bahwa mengonsumsi susu kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini dikarenakan kandungan protein dalam kedelai sekitar 25 gr atau 2 1/2 gelas susu kedelai dapat menurunkan LDL sekitar 10%.
Selain rasanya enak, kini susu kedelai murni sudah sering banyak dijumpai diberbagai tempat.
Meski begitu perlu diingat, susu kedelai dan produk kedelai lainnya mengandung isoflavon, yang jika terlalu tinggi dalam tubuh bisa menurunkan kesuburan.
Namun, semua ini tidak berbahaya jika kita mengonsumsi susu kedelai setiap hari dalam batas wajar alias tidak berlebihan.