SajianSedap.com - Semua pasti tak ada yang menyadari gejala tumor otak.
Gejala tumor otak bisa menyerang siapa saja.
Bahkan para publik figur yang tidak sadar akan gejala tumor otak harus merelakan nyawanya terenggut.
Semua pasti ingin menghindari penyakit mematikan.
Salah satu pembunuh yang kerap dihindari adalah tumor.
Tumor juga terdapat beberapa bagian.
Salah satunya adalah tumor otak.
Tumor otak bisa meyerang siapa saja.
Tak cuma masyarakat biasa, bintang FTV ini harus merasakan kejamnya tumor otak.
Ia harus meninggal dunia karena tumor otak yang dideritanya.
Maka dari itu, segera waspada akan gejala tumor otak berikut ini.
Gejala Tumor Otak
Nah, tumor otak sebenarnya adalah pertumbuhan sel tidak normal di otak.
Dilansir dari Mayo Clinic, tumor otak ada yang jinak sampai ganas.
Tumor otak yang bersifat nonkanker dikenal sebagai tumor otak jinak.
Sedangkan tumor otak yang bersifat kanker dikenal sebagai tumor otak ganas.
Tingkat keganasan tumor otak memengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan tumor.
Begitu massa tumor tumbuh membesar dan menyerang satu lokasi tertentu, gejala penyakit mulai muncul karena sistem saraf turut terganggu.
Berikut beberapa gejala awal tumor otak yang perlu diwaspadai:
1. Sakit kepala
Sakit kepala adalah gejala awal tumor otak yang dialami sekitar 50 persen penderitanya.
Melansir Healthline, tumor otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah di otak.
Dampaknya, penderita bisa merasakan sakit kepala.
Ciri-ciri sakit kepala karena tumor otak biasanya berupa nyeri yang terus-menerus, serta tak gampang disembuhkan dengan obat penghilang rasa sakit.
Sakit kepala karena tumor otak rasanya juga lebih menyakitkan ketimbang sakit kepala biasa, terutama di pagi hari.
Selain itu, sakit kepala karena tumor otak juga diikuti muntah dan bisa bertambah parah saat digunakan untuk berolahraga, batuk, atau bergerak.
Hal yang perlu diingat, sakit kepala juga bisa jadi tanda masalah kesehatan lain.
Seperti stres, belum makan, kurang tidur, gegar otak, sampai stres.
2. Kejang
Tanda tumor otak yang pantang diabaikan lainnya yakni kejang.
Tumor otak bisa menekan sel saraf di otak, mengganggu sinyal kelistrikan otak, dan memicu kejang.
Kejang biasanya jadi gejala awal tumor otak. Namun, tanda-tanda ini juga bisa muncul di tahap lain penyakit.
Namun, kejang tidak selalu jadi gejala tumor otak.
Penyebab kejang lainnya bisa karena masalah saraf, penyakit otak, atau efek samping obat tertentu.
3. Perubahan suasana hati
Munculnya tumor di otak bisa mengganggu fungsi otak, kepribadian, perilaku, sampai mengubah suasana hati penderitanya.
Penderita tumor otak bisa mengalami gangguan suasana hati ekstrem, dari yang sebelumnya baik-baik saja menjadi lebih sensitif tak lama kemudian.
Tumor bisa memengaruhi suasana hati saat ada sel tidak normal tumbuh di dekat otak besar, lobus, frontal, dan lobus temporal. Perubahan suasana hati bisa menjadi gejala awal tumor otak.
Namun, terkadang gejala ini muncul setelah perawatan medis berlangsung.
4. Mudah lupa dan sering bingung
Tumor di lobus frontal atau temporal dapat menyebabkan gangguan memori atau daya ingat.
Selain itu, tumor di dua area otak tersebut juga dapat memengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan.
Beberapa gejala awal tumor otak yang memengaruhi memori dan penalaran di antaranya susah konsentrasi, mudah bingung, sampai gampang lupa.
Beberapa masalah kognitif tersebut bukan hanya tanda tumor otak.
Kurang vitamin sampai gangguan emosional juga bisa menyebabkan masalah kesehatan di atas.
5. Gampang lelah
Tubuh biasanya merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik yang berat.
Anda perlu waspada apabila mudah lelah terjadi setiap saat tanpa penyebab yang jelas.
Terlebih jika rasa lelah itu membuat seluruh anggota tubuh terasa berat untuk digerakkan dan jadi doyan tidur sepanjang hari. Kondisi tersebut bisa jadi gejala awal tumor otak ganas.
Mudah lelah bukan hanya tanda penyakit tumor otak.
Penyakit autoimun, gangguan saraf, dan anemia juga bisa membuat penderitanya mudah lelah.
6. Mual dan muntah
Gejala awal tumor otak yang khas lainnya yakni mual dan muntah.
Kondisi tersebut dipengaruhi ketidakseimbangan hormon saat tumor tumbuh.
Terkadang, gejala mual dan muntah juga berlanjut di tahap lain tumor otak.
Penyebabkan bisa jadi efek samping pengobatan.
7. Kesemutan dan mati rasa
Beberapa kasus tumor otak menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.
Apabila kesemutan dan mati rasa hanya muncul di satu bagian tubuh saja, hal itu bisa jadi tanda tumor menyerang salah satu bagian otak.
Selain tumor otak, kesemutan dan mati rasa juga bisa jadi tanda penyakit multiple sclerosis, diabetes neuropati, dan sindrom Guillain-Barre.
8. Gejala lainnya
Gejala awal tumor otak lainnya juga bisa muncul berdasarkan lokasi tumbuhnya tumor.
Penderita bisa mengalami gangguan penglihatan saat tumor otak tumbuh di sekitar kelenjar di bawah otak, saraf optik, lobus oksipital, atau temporal.
Penderita juga dapat mengalami kesulitan berbicara, membaca, dan menulis apabila tumor otak tumbuh di otak besar, otak kecil, lobus temporal, dan parietal/ Penderita bisa mengalami gangguan pendengaran jika tumor tumbuh di dekat saraf kranial dan lobus temporal.
Selain itu, penderita dapat mengalami gangguan menelan saat tumor tumbuh di otak kecil atau di dekat saraf kranial.
Sedangkan penderita yang terkena tumor di otak kecil dan lobus frontal bisa mengalami gejala susah menggerakkan tangan, lengan, kaki, dan tungkai.
Setiap orang perlu berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gejala awal tumor otak di atas.
Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan serangkaian tes seperti CT scan, MRI, atau biopsi untuk mengambil jaringan tumor di otak.
Tumor otak bisa diobati dengan beragam cara, mulai dari operasi, radiasi, kemoterapi, atau pengobatan lainnya.