3. Dapat meningkatkan kesuburan
Diperkirakan pria berkontribusi 40 persen pada kasus kemandulan secara umum di dunia. Hal ini disebabkan oleh produksi sperma yang bermasalah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun dan biji kelor merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang dapat membantu memerangi kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif selama ini memang dapat mengganggu produksi sperma atau merusak DNA sperma.
Studi pada kelinci telah menunjukkan bahwa bubuk daun dari tanaman secara signifikan meningkatkan volume air mani, serta jumlah sperma dan motilitas.
Studi pada tikus lebih lanjut menunjukkan bahwa sifat antioksidan ekstrak daun kelor secara signifikan meningkatkan jumlah sperma dalam kasus testis yang tidak turun.
4.Meningkatkan kepuasan seksual
Daun kelor kaya kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan vitalitas pria. Sebab antioksidan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan saraf, jaringan, dan neuron otak.
Berbekal bantuan senyawa ini, neuron-neuron dalam otak akan jadi lebih peka terhadap rangsangan seksual yang tubuh Anda rasakan.
Alhasil, neuron pun akan mampu melepaskan serangkaian perintah pada sirkuit otak yang mengatur rasa nikmat.
Hal inilah yang akan membantu Anda mencapai klimaks atau orgasme yang lebih intens.