SajianSedap.com - Mengepel lantai memang jadi kegiatan rutin tiap hari.
Tujuannya supaya lantai bersih dan tentu udara harum pembersih lantai menyeruak ke seluruh ruangan.
Tapi, perhatikan deh, wangi pembersih lantai biasanya hanya bertahan sebentar saja.
Begitu kering, tak lama wanginya hilang.
Padahal, wangi pembersih lantai ini sebenarnya bikin rumah terkesan segar dan sedap dihirup, terutama kalau ada tamu, kan?
Makanya, harus tahu tips supaya lantai wangi tahan lama setelah dipel ini.
Yang kita butuhkan hanya air hangat.
Supaya Lantai Wangi Tahan Lama Setelah Dipel
Selain menjadi bersih dan higienis, permukaan lantai yang baru dipel dengan pembersih lantai berpewangi juga dapat membuat lantai maupun ruangan menjadi wangi.
Namun, wangi yang muncul pada lantai yang dipel menggunakan pembersih lantai berpewangi bisa cepat hilang, yang mana itu mungkin membuatmu sedikit kecewa.
Jika kamu mengharapkan wangi pembersih lantai bisa bertahan lebih lama pada permukaan lantai, terdapat beberapa tips yang perlu diterapkan.
Dilansir Kompas.com dari SOS Antibacterial, Selasa (5/7/2022), berikut ini tips mempertahankan wangi pada lantai yang sudah dipel dengan pembersih lantai berpewangi.
1. Buang semua sampah
Meskipun seluruh lantai rumah sudah dipel, bau tak sedap akan sulit hilang jika masih ada kantong sampah maupun sisa makanan di lubang bak cuci piring.
Jadi, pastikan semua sampah maupun sisa makanan segera disingkirkan dari dalam ruangan rumah.
Jangan biarkan sampah terlalu lama berada di dalam rumah, khususnya sampah basah karena bisa menjadi busuk dan menimbulkan bau tak sedap.
2. Pel lantai secara rutin
Jika kamu dapat mengepel lantai secara rutin dua kali sehari, tentunya hal tersebut sangat ideal.
Sebab, semakin rutin lantai dipel (menggunakan pembersih lantai yang dilengkapi pewangi), maka kebersihannya akan lebih terjaga dan wanginya pun tidak hilang. Ilustrasi mengepel lantai, kain pel.
Hanya saja, tidak setiap orang sempat untuk mengepel lantai rumahnya setiap hari, apalagi dua kali sehari.
Oleh karena itu, tentukan frekuensi mengepel lantai rumahmu sesuai kebutuhan dan kesanggupanmu.
Misalnya, rumah yang dihuni keluarga dengan anak kecil seharusnya di pel satu sampai dua kali sehari.
Sedangkan rumah yang dihuni oleh pasangan muda bekerja mungkin bisa dipel setiap dua hari sekali dengan pertimbangan lantai rumah tidak terlalu kotor.
3. Mengepel dengan air hangat
Jika selama ini kamu mengepel lantai dengan air bersuhu normal, cobalah untuk beralih menggunakan air hangat.
Rebus air hingga mendidih lalu letakkan ke dalam ember yang digunakan untuk mengepel.
Tunggu hingga suhu air agak turun sampai tidak lagi kepanasan.
Setelah itu, campurkan pembersih lantai secukupnya ke dalam ember dan pel lantai rumah seperti biasa.
Mengepel lantai rumah dengan air hangat dapat membantu mengurangi bau karena karena uap panas akan menyerap aroma kurang sedap.
4. Pilih pembersih lantai yang tepat
Selain tiga hal di atas, perhatikan juga produk pembersih lantai yang kamu pilih agar bisa membuat lantai yang dipel tetap wangi tahan lama.
Pilihlah produk pembersih lantai yang memiliki keharuman segar dan kamu sukai sekaligus efektif membersihkan kotoran.
Manfaat Ngepel dengan Air Cuka
Lantai keramik rumah awalnya selalu mengkilap, namun karena perawatan yang kurang tepat lantai keramik ini bisa berubah jadi kusam.
Lantai akan berkurang kilaunya karena tertutup tumpukan debu dan kotoran.
Lantai keramik yang kusam sudah barang pasti akan mengubah suasana ruang menjadi nampak suram dan kotor.
Banyak cara untuk bisa mengembalikan kilau keramik.
Namun sayang, beberapa bahan justru membuat permukaan keramik menjadi licin sehingga membahayakan kaki-kaki seluruh anggota keluarga.
Bahan pembersih lantai yang bisa bekerja efektif membersihkan debu tanpa membuat lantai menjadi licin tentu saja menguras pundi-pundi.
Jadi untuk Anda yang ingin berhemat namun menginginkan suasana rumah yang nyaman dan berkilau, cobalah melirik bahan-bahan alami yang bisa digunakan mengkilapkan lantai rumah.
Melansir dari Hunker, salah satu bahannya adalah cuka putih.
Tidak hanya merupakan produk pembersih alami, cuka putih juga dapat digunakan untuk membunuh gulma.
Tidak hanya merupakan produk pembersih alami, cuka putih juga dapat digunakan untuk membunuh gulma.
Cuka putih bisa sangat efektif digunakan membersihkan kotoran yang melekat pada lantai rumah.
Caranya campurkan cuka dan air bersih dengan perbandingan 1:1 di sebuah ember cukup besar.
Aduk hingga larutan cuka larut dengan air. Cuka yang tak larut bisa merusak lapisan semen yang menghubungkan lantai keramik.
Setelah semua tercampur rata, gunakan larutan tersebut untuk mengepel seluruh lantai rumah.
Cuka bisa membersihkan sekaligus menghilangkan bau tak sedap yang menempel di lantai keramik rumah Anda.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips agar Lantai Tetap Wangi Setelah Dipel"