SajianSedap.com - Tanaman cabai kerap kali ditanam di pekarangan rumah.
Ini karena perawatan tanaman cabai yang cukup mudah dengan hasilnya cukup melimpah.
Meski dinilai mudah, perawatan tanaman cabai juga harus maksimal.
Dengan perawatan yang benar tentu hasil panennya juga maksimal.
Tak perlu mahal atau menggunakan pupuk seperti tanaman cabai budidaya, Anda juga bisa memanfaatkan pupuk alami.
Pupuk alami ini bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di dapur.
Salah satunya air rebusan sayur yang mengandung banyak kandungan dari gizi sayuran yang luruh.
Itu juga bisa digabungkan bahan di dapur lain yang cukup baik untuk merangsang pertumbuhan tanaman.
Penasaran bahan alami apa saja yang bisa digunakan untuk menyuburukan tanaman?
Lihat daftar lengkapnya berikut ini.
Jadi Anda tidak perlu lagi bergantung dengan pupuk untuk tanaman cabai milik Anda.
Bahan Dapur untuk Menyuburkan Tanaman
Dilansir dari balconygardenweb, berikut ini bahan dapur yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.
1. Air Rebusan Sayur
Saat Anda merebus atau mengukus beberapa sayuran, jangan buang air bekas rebusan ke saluran pembuangan.
Dinginkan air, lalu siramkan ke tanaman untuk menyuburkannya daripada membuangnya.
Karena air ini kaya akan zat gizi mikro, menggunakannya untuk menyiram tanaman akan sangat bermanfaat.
2. Air Beras
Menurut penelitian, air beras lebih baik daripada air keran dan membantu tanaman tumbuh pada tingkat yang jauh lebih baik.
Dalam air bekas cucian beras terdapat banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.
Komponen makro yang ikut terlarut yang juga terbawa saat beras dicuci di antaranya terutama karbohidrat (pati), protein, dan sebagian asam lemak bebas.
Dengan demikian air bekas cucian beras bisa merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang).
Terutama dari komponen vitamin B1. Kemudian membantu pembentukan khlorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau.
Selain itu juga bisa digunakan untuk memperkuat tumbuhan dari penyakit.
3. Ampas Kopi
Juga pikirkan dua kali sebelum Anda membuang ampas kopi dari sisa seduhan kopi Anda.
Residu dapur ini dapat memberi manfaat luar biasa di kebun Anda dengan memperkaya tanah kebun, tumpukan kompos, dan membantu dalam banyak cara lainnya.
Bubuk kopi mengandung 2% nitrogen, dan saat terurai di tanah, itu tidak hanya memperbaiki tekstur tetapi juga menyuburkan media tanam secara bertahap.
4. Kulit telur
Cangkang telur terdiri dari kalsium karbonat (37%), yang merupakan elemen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
Selain itu, kulit telur juga mengandung magnesium, potasium, zat besi, dan fosfor dalam jumlah yang baik.
Tanaman tertentu, seperti tanaman tomat, akan mengembangkan bintik hitam di ujung buahnya karena kekurangan kalsium.
Dengan menambahkan kalsium dari pupuk cangkang telur, itu dapat membantu tanaman berbuah berkembang dan menghindari pembusukan ujung bunga.
Selain itu, kalsium karbonat dalam cangkang telur membantu memperkuat akar tanaman sehingga dapat tumbuh lebih cepat dan lebih kuat.
5. Teh Celup Bekas
Daun teh bekas atau kantong teh dapat digunakan dalam banyak cara di kebun.
Karena mengandung 4,4 persen nitrogen, 0,25 kalium, dan 0,24 fosfor, daun ini bertindak sebagai pupuk organik yang sangat baik.
Cara menggunakannya, saring dan bilas ampas teh dengan saringan untuk menghilangkan sisa susu atau gula.
Lalu keringkan di atas kertas tisu. Anda dapat menggunakannya langsung dengan menyebarkannya di tanah lapisan atas tanaman.
Anda juga dapat menggunakan kantong teh sebagai makanan nabati dengan cara menyebarkan isi teh celup dalam media tanam.
Ini akan menyuburkan tanaman Anda setiap kali Anda menyiramnya.
Ampas teh berkeja dengan meningkatkan kadar nitrogen, memperbaiki struktur tanah, dan memberi cacing tanah makanan yang enak untuk dimakan.
Artikel ini telah tayang di balconygardenweb dengan judul 24 Kitchen Residues and Leftovers That You Can Use in Your Garden