2. Mengurangi risiko kanker
Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat mengurangi risiko kanker. Ini karena mereka dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Salah satu senyawa tersebut adalah kelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain. Studi menunjukkan, bromelain juga dapat membantu melawan kanker.
3. Meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan
Nanas telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Mereka mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan.
Satu studi sembilan minggu memberi makan 98 anak sehat tanpa nanas, beberapa nanas (140 gram), atau banyak nanas (280 gram) setiap hari untuk melihat apakah itu meningkatkan kekebalan mereka.
Anak-anak yang makan nanas memiliki risiko infeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah. Selain itu, anak-anak yang makan nanas paling banyak memiliki hampir empat kali lebih banyak sel darah putih (granulosit) yang melawan penyakit daripada dua kelompok lainnya.
4. Mempercepat pemulihan setelah pembedahan
Makan nanas dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari operasi atau olahraga. Ini sebagian besar disebabkan oleh sifat anti-inflamasi bromelain.