Dikira Sehat Malah Ancam Nyawa, 3 Kebiasaan di Dalam Mobil Ini Ternyata Bisa Bikin Mati Muda, Beberapa Tahun Lagi Bakal Kerasa Efek Fatalnya

By Virny Apriliyanty, Rabu, 21 September 2022 | 13:25 WIB
3 kebiasaan yang berbahaya banget kalau dilakukan di dalam mobil (Times of India)

SajianSedap.com - Ternyata, ada banyak dari kita yang sering melakukan kesalahan saat berada di dalam mobil.

Kesalahan ini serasanya sepele, tapi efeknya bisa fatal banget.

Sayangnya, 3 kebiasaan ini justru sering banget dilakukan orang Indonesia, lo.

Dalam jangka waktu pendek efeknya mungkin tak terlihat.

Tapi tunggu beberapa tahun lagi, kebiasaan ini bisa sampai mengancam nyawa.

Makanya, penting banget untuk tahu dan memberi tahu keluarga soal 3 kebiasaan berbahaya di dalam mobil ini.

Anda harus catat baik-baik.

1. Meninggalkan Air Mineral di Dalam Mobil

Saat dalam keadaan mati, bagian dalam mobil akan menjadi panas.

Meninggalkan air kemasan di dalam mobil mati adalah suatu kesalahan, dan sebaiknya air kemasan tersebut tidak diminum lagi.

Sangat berbahaya minum air kemasan yang tertinggal di dalam mobil.

Baca Juga: Sering Jadi Kebiasaan Emak-emak, Padahal Simpan Minyak Goreng dan Bumbu Dekat Kompor Bahaya Banget! Efeknya Bikin 1 Keluarga Bisa Rugi

University of Florida mengadakan studi baru dengan meneliti 16 merek air minum kemasan. Hasil yang ditemukan dalam rekomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA), saat ini air kemasan mengandung bisphenol A (BPA) yang aman.

BPA adalah zat yang disinyalir dapat memicu karsinogenik.Para peneliti mengadakan studi baru juga yang mengamati, bahwa air kemasan yang ditinggalkan di dalam mobil selama 4 minggu dengan suhu 70°C tetap aman.

Namun, tentunya merupakan hal yang buruk jika Anda menemukan air kemasan dalam mobil, kemudian Anda langsung meminumnya.

Sementara Anda sendiri tidak tahu seberapa lama air kemasan itu berada di dalam mobil. Dikutip dari lama Realsimple.com, saat Anda memarkirkan mobil di lahan parkir yang berada di bawah sinar matahari, panas di dalam mobil bisa mencapai antara 55°C-80°C.

Botol yang digunakan untuk air kemasan terbuat dari polyethylene terephthalate (PET), bahan yang digunakan untuk banyak kemasan makanan dan minuman karena ringan, tahan lama, dan anti pecah.

Ketika plastik yang terbuat dari PET dipanaskan akan melepaskan zat kimia BPA.

Beberapa ahli mengatakan, bahwa terlepasnya zat kimia BPA dapat mempengaruhi kadar hormon dengan meniru estrogen.

Selain itu, juga dapat memicu risiko kesehatan jika Anda terpapar dalam jumlah yang cukup tinggi. "Jika Anda menyimpan air cukup lama, mungkin ada kekhawatiran," Ujar pemimpin studi, Lena Ma dalam siaran pers.

Baca Juga: Gak Jaga Makan Tapi Gak Kolesterol, Kakek Ini Cuma Lakukan 5 Kebiasaan Ini Tiap Habis Konsumsi Makanan Berlemak! Obat Kolesterol Gak Laku

Saat Anda menemukan air kemasan tertinggal di dalam mobil, yang sebaiknya Anda lakukan adalah membuangnya atau menggunakannya untuk menyiram tanaman.

2. Tidur di Dalam Mobil Saat AC Menyala

Tidur di dalam mobil

Mengantuk saat mengendarai mobil menjadi kondisi yang rentan terjadi pada banyak pengemudi.

Mengendarai mobil perjalanan jauh atau sedang menunggu seseorang di dalam kendaraan menjadi hal yang membosankan bagi pengemudi.

Alhasil banyak yang memilih kabin mobil untuk tidur atau beristirahat.

Dengan menghidupkan AC, kabin mobil menjadi tempat nyaman dan sejuk untuk tidur.

Namun, ada bahaya yang mengintai dari kebiasaan tersebut.

Telah banyak kejadian korban yang kehilangan nyawa saat tidur di dalam mobil dengan AC yang menyala.

Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan jika tidur di mobil saat AC mati akan membuat seseorang kehilangan nyawa adalah sebuah fakta.

“Kematian seseorang bisa terjadi karena keracunan gas CO yang terkonsentrasi di dalam kabin kendaraan,” kata Marcell baru- baru ini pada Kompas.com.

Baca Juga: Pantas Sekeluarga Sakit-sakitan! 3 Hal Ini Ternyata Pantang Dilakukan Setelah Makan, Hampir Semuanya Jadi Kebiasaan Orang Indonesia

Gas CO adalah gas karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan.

Jika terlalu banyak menghirup gas ini, akan membuat pernapasan seseorang bermasalah dan keracunan.

Marcell menjelaskan keracunan gas yang terjadi saat seseorang tidur di dalam mobil dapat terjadi bila ada kebocoran gas buang masuk kedalam kabin.

Jika seseorang tidur di dalam mobil akan keracunan CO, lalu membuat oksigen di dalam tubuh menjadi minim.

Alhasil ini dapat menyebabkan beberapa dampak berbahaya.

Mulai dari kelesuan, mengantuk, kebingungan, detak jantung cepat, kelelahan, mual, muntah, pingsan, kejang dan keadaan parahnya adalah kematian.

Ini sangatlah berbahaya dan tidak bisa dianggap remeh.

Namun banyak masyarakat sering melakukan kecerobohan yang sangat merugikan dan fatal ini Maka dari itu sangat dihimbau agar tidak tidur dalam mobil saat keadaan AC nyala.

Kalau memang ingin tidur di dalam mobil, pengendara harus mematikan AC.

“ Kalau ingin tidur di dalam mobil, harus pastikan di tempat aman dan buka jendela selebar 5cm,” kata Marcell.

3. Merokok di Dalam Mobil

Baca Juga: Pantas Keluarga Sakit-sakitan Terus, Ternyata 3 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat AC Menyala, Yang Ada Nyesel Seumur Hidup

Merokok di dalam mobil

Dipercaya bisa meningkatkan konsentrasi dan menghilangkan rasa kantuk ketika berkendara, merokok di dalam mobil jadi salah satu kebiasaan buruk banyak pengendara.

Padahal, prilaku tersebut memiliki dampak negatif baik untuk penumpang maupun pengemudi itu sendiri.

Pasalnya, bau rokok yang menempel di seluruh ruang kabin mobil sulit dihilangkan.

"Rokok adalah salah satu 'pengganggu' kenyamanan yang bandel, khususnya pada baunya. Sebab, satu kali rokok saja sudah menempel di seluruh kabin. Pakai pewangi beraroma kopi pun masih sulit," jelas Ario Hadi, Operation Manager Autospa Bekasi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Belum lagi biasanya rokok meninggalkan bercak di plafon mobil ataupun bagian lain yang berbahan kain.

Abu rokok di sela-sela interior juga tak kalah merepotkan untuk dibersihkan.

"Untuk menghilangkan bau rokok harus lakukan pembersihan interior, di lap tiap hari tergantung banyaknya intensitas merokok di dalam mobil. Atau bisa juga ke salon dengan mengambil treatment fogging interior," kata Ario.

Adapun biaya pembersihan mobil di salon bermacam-macam.

Menurut daftar harga di Autospa Bekasi, pembersihan mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1,6 juta.

Pada kesempatan terpisah, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menyatakan, asap yang dihasilkan dari rokok juga bisa mengganggu sistem air conditioner (AC) mobil.

Baca Juga: Pantas Keluarga Sakit-sakitan Terus, Ternyata 3 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat AC Menyala, Yang Ada Nyesel Seumur Hidup

"Mobil-mobil sekarang sudah dilengkapi dengan cabin air filter. Nah, asap itu punya potensi ikut tersirkulasi dalam sistem AC sehingga membuat waktu pergantiannya jadi lebih sering," ucapnya.