SajianSedap.com - Anda pengguna motor pasti akrab dengan aroma kurang sedap pada helm kan?
Ya, bau pada helm ini biasanya muncul setelah pemakaian selama beberapa minggu atau beberapa bulan.
Penyebabnya tentu saja karena efek keringat yang menempel pada bagian dalam helm.
Percaya atau tidak, tanpa kita sadari, bau ini bisa menempel di bagian kepala seharian, lo.
Tentu saja hal ini bikin rasa percaya diri kita bisa berkurang.
Makanya, penting banget untuk mencuci helm secara berkala.
Gampang banget kok caranya.
Cara Mencuci Helm yang Bau
Helm yang kita kenakan setiap hari, sangat rentan kotor dan menimbulkan bau yang kurang sedap.
Karena sering terkena keringat dari kulit kepala dan rambut yang kotor.
Apalagi kalau basah terkena hujan, tidak lansgsung dicuci maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Maka helm yang kita pakai untuk berkendara, harus dirawat dengan baik, agar tetap bersih dan nyaman ketika dipakai.
Nah! berikut adalah cara untuk mencuci helm yang benar:1. Pisahkan Bagian HelmCopot kaca helm atau visor helm, copot juga busa bagian dalam.
Jika ada bagian yang tidak bisa dilepas jangan dipaksa untuk dilepas.2. Bersihkan Permukaan HelmBersihkan kaca helm atau visor, dengan kain lembut, kemudian selanjutnya lakukan hal yang sama pada bagian permukaan luar helm.
Jika sudah semprotkan cairan khusus untuk pembersih helm.
Kemudian lap dengan kain lembut.3. Cuci Busa HelmBusa yang sudah dilepas tadi, direndam dengan deterjen selama 30 menit, agar kotorannya luntur.
Setelah direndam bilas sampai bersih, tapi tidak usah diperas.
Agar tidak merusak busa helm tersebut.4. Jemur dan KeringkanUntuk busanya, bisa dijemur di tempat dengan cahaya matahari yang cukup.
Kalau sinar mataharinya kurang bisa menimbulkan bau dan lembap, selain itu busanya juga bisa rusak.5. Semprot Disinfektan & ParfumJika hal di atas sudah dilakukan semua pastikan sudah benar benar kering, maka terakhir pasang semua bagian dengan perlahan.
Semprot disinfektan dan semprotkan juga parfum agar bersih dan wangi.
Kegunaan Minyak Kayu Putih untuk Motor
Diketahui bahwa penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif bensin pernah diteliti dan dijadikan thesis oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang dengan judul Pengaruh campuran minyak kayu putih pada petralite terhadap kinerja motor bensin honda supra X 125 R.
Dalam karya ilmiah tersebut, dijelaskan bahwa minyak kayu putih alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi pencemaran.
Caranya dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.
Mari kita simak ulasan lengkap bersama.
Manfaat Tuang Minyak Kayu Putih ke Tangki Motor
Minyak kayu putih dapat dijadikan bioaditif karena memiliki sifat yang larut dalam bahan bakar.
Dalam penelitian tersebut, metode yang digunakan adalah experimental nyata dengan model analisis varian.
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pertalite murni, campuran pertalite dan minyak kayu putih 2 ml, 4 ml, 6 ml dan 8 ml.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah torsi, daya, konsumsi bahan bakar serta emisi gas buang.
Dengan demikian, hasil penelitian menunjukan pengaruh pencampuran aditif minyak kayu putih pada bahan bakar Pertalite terhadap peforma motor bakar, konsumsi motor bakar serta emisi gas yang dihasilkan.
Secara umum penambahan zat aditif minyak kayu putih menunjukan perbaikan performa di antaranya torsi dan daya mesin yang lebih baik.
Selain itu juga menurunkan konsumsi bahan bakar dibandingkan memakai pertalite murni serta menghasilkan nilai gas buang yang lebih ramah lingkungan.
Sehingga, kesimpulan dari penelitian tersebut adalah dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar 4 ml dalam 1 liter bensin mampu menaikan performa motor bakar dan menurunkan konsumsi bahan bakar.
Campuran Pertalite dan minyak kayu putih 8 ml menurunkan kadar CO dan HC secara drastis pada sepeda motor.
Bagaimana?
Apakah Anda mau mencobanya?