Buruan Kasih Tahu Suami, ini yang Jadi Penyebab Air Keran di Kamar Mandi Jadi Kecil, Jangan Beli Pompa Baru!

By Marcel Mariana, Sabtu, 24 September 2022 | 13:49 WIB
Cara memperbaiki aliran air keran karena pompa air yang tidak sesuai (Kompas)

Sajiansedap.com - Setiap rumah pasti punya pompa air di rumah.

Biasanya akan digunakan untuk mengalirkan air keran.

Tapi kadang, bisa saja aliran air keran jadi kecil.

Hal ini pasti akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun kadang masalah yang timbul adalah adanya pompa air yang tidak sesuai.

Hal ini pasti akan sangat menjengkelkan.

Bagi anda yang ingin mendapatkan solusi cepat mengatasi aliran air keran kecil, coba baca artikel ini.

Anda akan dapatkan jawaban yang diinginkan.

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Penyebab Aliran Air Keran Kecil

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (20/9/2022), berikut ini adalah tujuh penyebab aliran air keran kecil dan pelan dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Sumber air Jika kamu menggunakan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), tetapi aliran air keran kecil dan pelan, ajukan laporan kepada pengelola.

Namun, apabila sumber air di rumahmu berasal dari sumur dangkal, debit air yang terpengaruh suhu, tekanan, udara, cuaca, dan lokasi sumur dapat menjadi penyebab aliran air keran kecil dan pelan.

Pompa air tidak sesuai

Apabila menggunakan pompa air untuk sumur dangkal tanpa toren air, pastikan pompa yang digunakan sesuai dengan kedalaman sumur dan dalam kondisi baik.

Penumpukan kotoran pada pipa atau pipa tersumbat

Aliran air keran kecil dan pelan juga dapat disebabkan oleh penumpukan kotoran di dinding pipa air.

Kotoran yang menumpuk ini kemudian membentuk kerak atau sedimen kotoran di sepanjang jalur pipa.

Lama-kelamaan, permasalahan ini bisa membuat aliran air keran menjadi kecil dan pelan hingga mampet total.

Sumbatan berupa karat atau kotoran pada pipa juga dapat mengurangi laju aliran air.

Toren air kurang tinggi

Apabila kamu menggunakan toren air atau tangki air, posisi ketinggiannya memengaruhi debit aliran air keran.

Baca Juga: Minum Air Keran yang Dimasak Lebih Sehat dari Air Kemasan? Sifat Faktanya Biar Tidak Salah Masuk Mulut

Oleh karena itu, perhatikan penempatan dan ketinggian tangki air.

Hal ini penting diperhatikan apabila kamu menggunakan tangki air tanpa mesin pendorong air.

Air yang turun dari tangki air memerlukan bantuan dorongan gravitasi bumi agar mengalir lancar melalui saluran pipa dan keluar ke keran air.

Semakin tinggi sumber air, maka semakin besar pula tekanan atau aliran air yang dialirkan.

Ketinggian tangki air yang tepat akan menghasilkan debit air yang kencang.

Banyak belokan pada instalasi pipa air

Terlalu banyak belokan pada instalasi pipa air akan menghambat debit air yang keluar ke keran.

Hal ini mengakibatkan aliran air keran kecil dan pelan.

Jadi, hindari rangkaian pemipaan yang berbelok-belok agar tidak mengurangi laju aliran air.

Pipa air kekecilan

Setiap toren air memiliki lubang outlet yang sudah disesuaikan dengan kapasitasnya.

Maka dari itu, jangan gunakan pipa yang lebih kecil dari lubang outlet karena akan menurunkan aliran air sehingga aliran air keran kecil dan pelan.

Tidak menggunakan pompa pendorong air

Baik shower, keran air biasa, dan water heater, semuanya memiliki minimal kebutuhan tekanan air.

Baca Juga: Resep Kerupuk Bawang Tuna, Camilan Renyah Nan Sedap yang Paling Dicari

 

Artikel telah ditayangkan di kompas dengan judul, 7 Penyebab Aliran Air Keran Kecil dan Cara Mengatasinya