Namun, dikutip dari Tribun Kesehatan, berdasarkan penelitian banyaknya debu dan asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar ini bisa merusak kualitas udara sehat.
Maka dari itu, hal ini bisa menyebabkan kondisi kesehatan kita akan terganggu.
Dan ternyata membakar satu obat nyamuk bakar bisa menghasilkan particulate matter (PM) 2,5 yang sama banyaknya jika menyalakan 75 batang rokok!
Angka tersebut merupakan partikel polusi yang terdiri dari potongan kecil, lebih kecil daripada diameter sehelai rambut, zat padat atau cair yang ada di udara.
Partikel ini bisa meliputi debu, kotoran, arang, asap, atau cairan.
Tentu saja partikel ini berbahaya, karena bisa masuk ke paru-paru bahkan ke dalam darah, sehingga bisa menimbulkan gangguan pada paru-paru dan jantung.
Kondisi tersebut juga bisa memicu asma dan kanker paru-paru, terutama pada bayi, anak, dan lansia.
Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat.
Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit.
Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk.
Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk.
Obat nyamuk bisa juga menjadi faktor pencetus asma.