Jangan Main-Main! Hentikan Mencampur Detergen dan Pemutih Kalau Masih Sayang Nyawa, Rugi Kalau Diabaikan

By Marcel Mariana, Sabtu, 24 September 2022 | 08:45 WIB
Bahaya mencampur detergen dan pemutih saat mencuci baju (kompas)

Sajiansedap.com - Apakah anda sudah rajin mencuci baju kotor di keranjang cucian?

Jika belum, harus rajin ya mulai sekarang.

Kalau dibiarkan bisa jadi sarang bakteri.

Ketika kita akan mencuci baju dengan mesin cuci, ada baiknya anda harus perhatikan hal satu ini.

Jangan pernah mencampur detergen dan pemutih ya.

Jika nekat, ada bahaya yang siap mengancam kesehatan satu rumah loh.

Jangan sampai anda harus berakhir di rumah sakit ya.

Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.

Rugi banget kalau anda telat tahu!

Bahaya Mencampur Detergen dan Pemutih

Perlu kamu ketahui pemutih mengandung Sodium Hiproklorit sedangkan detergen mengandung Asam Klorida.

Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve

Jika keduanya mengalami percampuran maka akan menghasilkan gas klor yang sangat beracun.

Gas ini berwarna kehijauan dan menyebabkan gejala seperti batuk berat, kesulitan bernapas, nyeri dada dan tenggorokan, mual muntah serta sakit kepala parah.

Jika terpapar dalam waktu lama, bahkan di ruang tertutup bisa berakibat fatal dan berakhir dengan kematian.

Menurut Huffpost, Cloramine mudah menguap yang artinya akan membentuk gas yang sewaktu-waktu bisa Anda hirup.

Selain itu, kamu perlu memerhartikan label ketika akan mencampurkan bahan pembersih umum dengan memerhatikan kandungan Sodium Hypochlorite.

Ini ditemukan pada banyak pemutih rumah tangga dan desinfektan lainnya, Sodium Hypochlorite bereaksi terhadap amonia.

Biasanya papasarn gas klor, dalam level rendah dan periode waktu tertentu hampir selalu mengiritasi selapot lendir, (mata, tenggorokan, dan hidung).

Ini menyebabkan masalah batuk pernapasan, dan sensasi mata terbakar, serta berair.

Tingkat paparan yang lebih tinggi dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, muntah, pneumonia, hingga kematian.

Juga Klorin bisa diserap melalui kulit dan menghasilkan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, lepuh.

Asam klorida juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, mata, hidung tenggorokan, mulut serta paru-paru.

Baca Juga: Iseng Intip Tetangga, Ternyata Cuci Baju Seragam Pakai Sabun Cuci Piring itu Bedanya Wow Banget, Gak Mau Lagi Beli Detergen

 

Bau Keringat Gunakan Sabun Cuci Piring

Apapun yang ada di dapur sepertinya memiliki manfaat yang baik untuk seisi rumah, ya.

Sebut saja sendok yang bisa digunakan untuk menghilangkan kantung mata atau sampah dapur seperti kulit jeruk yang bisa dijadikan sebagai pewangi ruangan alami.

Hal itu juga berlaku untuk mencuci pakaian, lo!

Bahan dapur yang berguna untuk mengatasi keluhan pakaian bau keringat adalah sabun cuci piring!

Tidak percaya? coba saja oleskan sabun cuci piring pada bagian kerah dan ketiak pakaian.

Diamkan selama 5-10 menit sebelum menguceknya sedikit, kemudian bilas dengan air bersih.

Dijamin, bau keringat akan hilang dan pakaian menjadi bersih kembali.

Tidak hanya itu, sabun cuci piring juga bisa menghilangkan noda membandel pada pakaian, lo!

Cara kerjanya sama.

Oleskan gel sabun cuci piring pada bagian yang bernoda dan diamkan selama 15 menit.

Pasti noda akan hilang dan pakaian jadi bersih kembali.

Baca Juga: Resep Nasi Siram Kambing Lada Hitam Enak, Menu Makan Siang Spesial yang Kaya Rasa

Mampu Meluruhkan Lemak

Kemampuan sabun cuci piring untuk hilangkan bau keringat pada pakaian berasal dari sifat sabun yang merupakan peluruh lemak.

Setiap produk sabun cuci piring pasti didesain untuk meluruhkan lemak sisa makanan yang menempel pada alat makan dan alat masak.

Nah, hal ini juga berlaku pada peluruhan noda keringat.

Keringat sebenarnya berasal dari lemak tubuh yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Lemak pada keringat mengandung bau yang menyebabkan bau keringat.

Sabun cuci piring yang bersifat meluruhkan keringat dapat diaplikasikan untuk meluruhkan lemak-lemak keringat yang menempel pada pakaian.

Sehingga, dengan menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci pakaian, lemak keringat yang berhasil diluruhkan tidak akan menyisakan bau keringat pada pakaian.

Sederhana sekali, ya!

Kini, tidak bingung lagi deh kalau ada noda membandel dan bau keringat pada pakaian.

Baca Juga: Gak Perlu Jasa Laundry, Pakaian Dalam Bisa Cepat Kering dan Wangi Meski Dijemur di Dalam Rumah Cuma Pakai Cara ini, Ampuh!

 

Artikel telah ditayangkan di gridhype dengan judul, Hentikan Kebiasaan Mencampur Pemutih dengan Detergen Ketika Mencuci Pakaian, Bisa Berakibat Hal Fatal!