SajianSedap.com - Minyak goreng adalah salah satu bahan rumah tangga yang dibutuhkan dalam jumlah banyak.
Minyak goreng digunakan untuk proses memasak yang beragam.
Itu termasuk menggoreng, menumis, atau bahkan membakar.
Maka wajar penggunaannya yang banyak membuat minyak goreng cepat habis.
Terlebih lagi untuk proses menggoreng, biasanya minyak goreng cepat sekali kotor.
Padahal minyak goreng bisa dipakai sebanyak 2-3 kali karena kualitasnya yang masih baik.
Namun terkadang dalam sekali pemakaian, minyak goreng cukup kotor dan berbau karena makanan yang dimasak.
Jika sudah begitu, biasanya ibu-ibu memilih untuk membuangnya agar tak membuat makanan lainnya berbau atau kotor.
Padahal minyak goreng kotor itu masih bisa dibersihkan, lo.
Salah satu caranya dengan memanfaatkan kentang.
Penasaran bagaimana caranya? Simak berikut ini.
Cara Membersihkan Minyak Goreng
Dilansir dari leaf.tv, ada cara membersihkan minyak goreng yang mudah dengan memanfaatkan kentang.
Caranya, terlebih dahulu saring minyak goreng kotor menggunakan penyaring besi untuk membuang sisa makanan atau remahan besar makanan yang tertinggal.
Bersihkan bagian dalam panci penggorengan secara menyeluruh menggunakan air panas dan sabun cuci piring.
Lalu, tuang kembali minyak bekas yang sudah disaring ke dalam penggorengan atau panci.
Panaskan minyak kembali ke suhu memasak.
Saat minyak sedang memanas, potong kentang mentah menjadi beberapa irisan tebal.
Masukkan irisan kentang ke dalam minyak goreng panas dan masak selama beberapa menit sampai berwarna cokelat keemasan.
Angkat irisan kentang dari minyak dan buang.
Kentang akan menyerap rasa, bau, dan sisa makanan yang terperangkap dalam minyak.
Minyak Anda akan terlihat lebih bersih dan serta bebas bau dan rasa dari makanan yang digoreng sebelumnya.
Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu
Dilansir dari Kompas, peneliti dan dosen program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Vella memaparkan cara membedakan minyak goreng asli dan palsu.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendeteksi keaslian minyak goreng, yakni melalui uji organoleptik atau pengujian dengan menggunakan indra manusia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi keaslian minyak goreng adalah melihat warnanya.
Minyak goreng asli memiliki warna kuning hingga kuning pucat. Jika warna terlihat lebih gelap, Vella mengatakan itu tidak normal atau termasuk minyak goreng palsu.
Selain warna, deteksi keaslian minyak goreng dapat juga dilakukan oleh indra penciuman, yakni dari bau. Vella menjelaskan, minyak goreng asli memiliki bau yang khas seperti bau kelapa atau cenderung tidak berbau.
Perlu diwaspadai jika minyak tercium bau lain, seperti bau tengik dan amis. Sebab, minyak goreng dengan bau demikian dipastikan tidak normal atau palsu.
Bau tengik dan amis yang muncul, imbuh Vella, biasanya disebabkan dari hasil oplosan atau gabungan antara minyak baru dan bekas.
Terakhir, deteksi dari tekstur atau penampakan minyak goreng. Minyak goreng yang asli umumnya memiliki tekstur cair dan encer.
Sementara minyak goreng palsu cenderung lebih kental. Mengingat minyak palsu terbuat dari minyak bekas, maka tentunya sudah digunakan untuk menggoreng secara berulang.
Artikel ini telah tayang di leaf.tv dengan judul How to Remove Fried Food Flavors From Used Cooking Oil
Baca Juga: Jarang Ada yang Notis, Ini Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu, Ibu-ibu Jangan Mau Rugi!