SajianSedap.com - Sprei adalah alas kasur yang selalu kita gunakan setiap hari.
Karena digunakan untuk alas badan, penting untuk selalu menjaga kebersihannya.
Carany adalah dengan rutin mencucinya agar kotoran atau bakteri bisa lenyap.
Dalam mencuci sprei, terkadang juga ditambahkan pelembut, selain deterjen atau sabun cuci biasa.
Ini agar hasil sprei setelah dicuci bisa lembut dan tidak kasar.
Namun, pelembut komersial bekerja dengan melapisi serat kain sehingga filamen menjadi padat.
Penggunaan pelembut yang terlalu sering ini jutsru membuat sprei menjadi kasar karena terlalu banyak dan menumpuk.
Inilah yang membuat sprei lama-kelamaan menjadi kasar dan tak nyaman digunakan.
Oleh sebab itu, sekarang cobalah mengganti pelembut dengan bahan yang lebih baik untuk kain sprei Anda.
Penasaran bahan apa itu? Simak berikut ini yang pasti dimiliki di dapur Anda.
Dijamin sprei Anda tahan lama dan awet digunakan.
Cara Mencuci Sprei Agar Lembut
Lifehacker melaporkan bahwa air beras adalah salah satu rahasia di balik mengapa seprai hotel sangat lembut.
Seorang blogger, Shannon Lush merekomendasikan menambahkan 236 mililiter air cucian beras ke dalam 472 mililiter air biasa, lalu aduk rata.
Setelah itu, tuangkan satu cangkir larutan air beras ke dalam slot kondisioner kain pada mesin cuci dan setengah cangkir langsung ke dalam mesin cuci.
Anda akan mendapatkan seprai yang halus, tahan kerutan, dan terasa sangat nyaman.
Lush merekomendasikan menyimpan air cucian beras dalam stoples di ruang mencuci dan menambahkan dua sendok makan selama bilasan terakhir.
"Itu akan membuat seprai Anda terasa segar seperti di hotel dan menyerap keringat lebih baik, bahkan merawat kulit," katanya.
Bahan Dapur untuk Melembutkan Sprei
Selain air beras, untuk mengubah material seprai yang terasa kaku dan kasar menjadi lembut, gunakan dua bahan rumah tangga lain, yakni baking soda dan cuka.
Anda dapat menggunakan metode ini dengan mesin cuci.
Caranya masukkan satu cangkir baking soda dan setengah cangkir cuka, lalu cuci selama satu siklus pencucian.
Saat proses pencucian, hindari menggunakan detergen karena cenderung mengunci bahan kimia ke dalam seprai.
Untuk hasil lebih baik, nyalakan mesin cuci dengan air panas, lalu beralih ke air dingin saat akan membilas seprai.
Saat proses pembilasan, kamu perlu menambahkan cuka untuk mencegah pembentukan karbon dioksida.
Setelah menyelesaikan siklus pencucian dan pengeringan penuh, cuci seprai kembali ke dalam mesin cuci dan ulangi lagi.
Hal satu ini mungkin tampak ribet dan tidak ramah lingkungan.
Namun, pencucian berulang yang dilakukan dapat membuat seprai menjadi lebih lembut.
Secara umum, seprai berkualitas baik akan terus menjadi lebih lembut setelah siklus pencucian, pengeringan, serta penyetrikaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ragam Manfaat Air Cucian Beras untuk Membersihkan Rumah