Dikira Gak Ada Gunanya, Bonggol Nanas Diam-diam Bisa Cegah Kanker Mematikan Ini, Nyesel Selama Ini Dibuang

By Idam Rosyda, Sabtu, 1 Oktober 2022 | 08:10 WIB
manfaat bonggol nanas (pixabay)

SajianSedap.com - Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia.

Bahkan nanas bisa tumbuh liar di pekarangan atau kebun tak terpakai.

Alhasil nanas bisa dengan mudah Anda jumpai dimana-mana.

Nanas sendiri mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Tak mengherankan kalau nanas bisa menjaga ketahanan tubuh Anda.

Nah sata mengonsumsi nanas, tentu Anda akan memakan bagian dagingnya.

Beberapa orang bahkan membuang bonggol nanas, atau bagian dalam dari buah nanas ini.

Bonggol nanas memang memiliki tekstur yang keras, sehingga sebagian orang tidak menyukainya.

Padahal bonggol nanas ini memiliki manfaat kesehatan yang tidka bisa dianggap remeh loh jika dimakan.

Lantas apa manfaat bonggol nanas ini?

Berikut ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Coba Rendam Nanas Lalu Rutin Minum Airnya, Jangan Bingung Kalau Pil Di Kotak Obat Gak Bakal Terpakai Lagi

Manfaat Bonggol Nanas untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat yang terdapat pada bagian tengah nanas atau bonggol nanas yang keras bagi kesehatan tubuh.

1. Membantu mengatasi kanker usus

Kandungan bromelin yang terdapat pada bagian tengah nanas yang keras berfungsi sebagai anti kanker usus.

Zat tersebut mampu melunakkan dinding-dinding sel sehingga obat dapat secara maksimal masuk ke inti sel pada penderita kanker usus.

manfaat bonggol nanas untuk kesehatan salah satunya mencegah kanker
2. Sebagai anti kanker

Selain kanker usus, ternyata bagian tengah nanas ini cukup dikenal sebagai anti kanker.

Segala jenis kanker dapat ditanggulangi dengan mengonsumsi bagian nanas ini.

Kandungan bromelin yang terkandung di dalamnya itu, bersifat anti kanker yang masih diperlukan dan seringkali digunakan untuk mengobati beberapa bentuk penyakit.

Manfaat bagian tengah nanas ini mirip dengan manfaat yang terdapat pada daun kelor untuk kanker.

Baca Juga: Praktis Banget! Beginilah Cara Mengupas Nanas Tanpa Harus Melukai Tangan, Rahasianya ada di Nomor 1

3. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Tidak hanya ampuh dalam mengobati kanker, bagian tengah nanas yang keras juga dapat membantu menurunkan kadar kolestrol yang jahat.

Meskipun tidak langsung secara konsisten dalam menurunkan namun bagian ini juga merupakan salah satu bahan penurun kolestrol yang baik.

Mengonsumsi bagian tengan tersebut tidak memiliki efek samping apbila dikonsumsi dalam jangka panjang.

4. Membantu mengatasi penyempitan pembuluh darah

Manfaat lain yang terrdapat pada bagian tengah nanas yang keras adalah dapat membantu dalam proses pengobatan penyempitan pembulu darah.

Hal dikarenakan adanya susunan senyawa yang terdapat di dalam bromelin yang bisa membantu mengatasi kondisi penyumbatan.

Selain itu, kandungan vitamin C juga berperan dalam membantu menstimulus tubuh agar dapat secara alami melakukan pengobatan dalam penyumbatan pembuluh darah.Apabila tidak menyukai bagian tengah nanas yang keras tersebut, maka dapat menyiasatinya dengan menghaluskannya.Nanas dikupas terlebih dahulu kemudian memisahkan bagian tengah nanas atau bonggolnya ini lalu diblender agar bagian tersebut halus.

Cara konsumsi bonggol nanas ini pun mudah.

Baca Juga: Selama Ini Pasti Dibuang, Padahal Kulit Nanas Bisa Bikin Tanaman Cabai Panen Terus, Cara Mengolahnya Praktis Banget

Anda bisa dimakan langsung bonggol nanas ini.

Anda juga bisa membuat air nano alias infused water.

Tambahkan kayu manis dan 1 bonggol nanas, dipotong lalu masukan seruas kayu manis ukuran telunjuk dewasa.

Rendam dalam 600 ml air, diminum setelah 6-7 jam kemudian.

Atau bisa juga bonggol nanas diblender dengan daging nanas  dan tambahkan sedikit kayu manis

Dengan manfaat bonggol nanas ini sayang sekali jika Anda membuangnya begitu saja.Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Inilah Segudang Manfaat Bonggol Nanas yang Sering Dibuang, Bisa untuk Anti Kanker

Baca Juga: Se-Indonesia Gak Tahu, Makan Nanas dengan Garam Ternyata Punya Manfaat Ini, Pantas Nenek Sering Kunyah