Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu penggemar ikan?
Jika iya, ada hal yang harus anda ketahui.
Hal ini berkaitan dengan jenis ikan yang boleh dan tidak boleh di makan.
Apalagi bagi anda yang sedang dalam kondisi yang kurang sehat.
Ikan memang dikenal kaya akan manfaat baik untuk kesehatan.
Ikan memiliki kandungan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, B, C, D, E, mineral, zat besi, hingga zink.
Sebaiknya bagi anda yang punya masalah kesehatan ini berhenti makan ikan dari sekarang.
Jangan sampai anda harus berakhir di rumah sakit ya.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Orang yang Dilarang Makan Ikan
Mengutip dari Live Science, inilah beberapa kondisi orang yang tidak boleh makan ikan.
Baca Juga: Your Viral Hangout Place: Sarinah, Coming Back With A Facelift For Everyone and Everything
1. Pasien Hemoragik
Pasien penyakit hemoragik seperti trombositopenia, hemofilia, dan defisiensi vitamin K tidak disarankan makan ikan sama sekali.
Pasien tersebut akan mengalami pembekuan yang menyebabkan terhambatnya agregasi trombosit.
Hal ini karena kandungan asam eikosapentaenoat (EPA), yang memiliki efek mencegah kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah.
2. Minum obat jangka panjang
Ikan mengandung histidin yang mengubah histamin dalam tubuh.
Dalam kondisi sehat, tubuh manusia mampu mengeluarkan zat yang menghambat aktivitas histamin, moniamine oksidae.
Akan tetapi, kondisi berbeda pada orang yang mengonsumsi obat karena kandungan obat justru akan ditekan dan terjadilah penghambatan akumulasi histamin.
Akhirnya, mereka akan mengalami pusing, sakit kepala, hingga jantung berdebar.
3. Asam urat
Kondisi terakhir yang anda pasti tahu adalah pemilik asam urat.
Baca Juga: Pedagang Langganan Belum Tentu Tahu, Ternyata ini Cara Membuat Siomay Ikan yang Kenyal Tanpa Boraks
Asam urat atau radang sendi yang disebabkan tidak normalnya metabolisme pada tubuh manusia.
Ikan, udang, kerang dan makanan lainnya kaya akan strontium, oleh karena itu penderita asam urat/gout harus makan sedikit ikan.
Jika kita ingin tetap makan ikan, disarankan untuk mengonsumsi ikan hering, cumi-cumi, tuna, atau ikan putih.
Manfaat Makan Ikan Teri
Dalam satu porsi ikan teri diketahui mengandung 20 persen dari nilai niacin harian, loh!
Niacin dikenal juga sebagai vitamin B3, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko kardiovaskular.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B3 juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko serangan jantung.
Lebih dari itu, ada pula beberapa macam kandungan dan manfaat lain dari ikan teri:
1. Vitamin E
Mengonsumsi ikan teri akan memberi tubuh vitamin E, nutrisi yang membantu tubuh mempertahankan vitamin A dan C.
Itu juga merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menghentikan kerusakan sel dalam tubuh.
Baca Juga: Glowing Tanpa Flek Hitam, Kuncinya Cukup Modal Sisa Kulit Buah Ini, Harganya Murah Banget di Pasar
2. Asam Lemak Omega-3
Mayoritas lemak dari ikan teri adalah lemak sehat, juga dikenal sebagai asam lemak omega-3.
Asam lemak esensial ini juga dikenal sebagai lemak tak jenuh yang sehat, mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kardiovaskular.
3. Selenium
Ikan teri kaya akan selenium, mineral yang memainkan peran penting dalam metabolisme.
Selain itu, selenium kaya akan antioksidan sehingga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko jenis kanker tertentu, seperti prostat, paru-paru, perut, dan kulit.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Stop Sekarang Juga! Nekat Makan Ikan Saat Sedang Alami Kondisi Ini, Jangan Nyesel Kalau Terjadi Hal Berbahaya pada Tubuh