4. Lantai kayu
Bahan kimia dan bahan lain dalam tisu antibakteri dapat merusak beberapa permukaan rumah Anda seiring waktu.
Ini termasuk lantai kayu. Lantai kayu mungkin kehilangan kilau lmya setelah penggosokan berulang kali dengan tisu basah antibakteri. Lantai kayu juga bisa rusak karena lembab.
“Permukaan kayu perlu cepat kering, tetapi tisu membuat permukaan relatif basah, sehingga kontraproduktif,” terang Alberto Navarrete, manajer umum Frisco Maids di Dallas.
Greg Shepard, pendiri pembersih rumah Dallas Maids, juga di Dallas, berkata, lantai kayu, furnitur, dan perkakas kayu lainnya tidak boleh sering dibersihkan dengan produk pembersih.
"Karena dengan pembersihan yang sering, hasil akhir akan kusam seiring waktu. Ini berlaku juga dengan tisu bakteri karena mengandung alkohol, yang merusak lapisan kayu," papar Shepard.
5. Benda berbahan kulit
Banyak tisu desinfektan atau antibakteri yang mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan kuli.
Penggunaan berulang kali dapat membuat barang berbahan kulit Anda terlihat kering dan berkapur.
Sebaliknya, gunakan pembersih yang lembut untuk bahan kulit, seperti sabun bayi.