Para Wanita Hati-hati, Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Bisa Disebabkan karena 3 Penyakit Ini

By Idam Rosyda, Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:40 WIB
penyebab telat haid selain hamil (freepik)

SajianSedap.com - Penyebab telat hadi selain hamil perlu diketahu oleh para wanita.

Selain kehamilan, penyebab telat haid selain hamil bisa jadi karena faktor tertentu.

Bahkan penyebab telat haid selain hamil bisa jadi disebabkan karena penyakit.

Hal ini tentu wajib jadi perhatian terutama para kaum hawa.

Khususnya yang kini sedang menjalani program kehamilan atau sedang ingin hamil, bisa jadi telat haid kerap dikaitkan dengan tanda kehamilan.

Padahal penyebab telat menstruasi bisa juga disebabkan karena faktor kesehatan yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Telat Haid Selain Hamil

Tentu saja diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui mengatapa telat haid terjadi.

Namun beberapa penelitian menujukan penyebab telat haid selain hamil rupanya bisa disebabkan oleh 3 penyakit ini.

Cukup mengejutkan, mengingat telat menstruasi kerap dianggap sebagai hal yang wajar.

Namun 3 penyakit ini bisa menjadi penyebab telat menstruasi terjadi.

Proses ovulasi umumnya terjadi setiap 28 hari.

Baca Juga: Iseng-Iseng Masukkan Spons Dapur ke Microwave Selama 60 Detik, Jaminan Bikin Bebas Dari Kuman Penyebab Penyakit

Jika tidak ada sperma yang membuahi sel telur, perempuan bisa mengalami menstruasi.

Rentang toleransi waktu maju atau mundur haid wanita biasanya selama lima hari.

Akan tetapi, beberapa kondisi bisa mendasari mengapa haid terlambat.Melansir berbagai sumber, berikut penyebab wanita terlambat haid tapi tidak hamil:

1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Anda tentu kerap membaca atau mendengar mengenai PCOS.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi medis yang disebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi.

Gejala PCOS adalah menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan di area yang tidak semestinya, muncul kista pada ovarium, dan infertilitas.

Penderita PCOS biasanya mengalami haid setiap dua minggu, atau bisa setiap tiga bulan bahkan hanya setahun sekali.

2. Disfungsi tiroid

Kelenjar tiroid yang terletak di leher, mengatur kinerja metabolisme tubuh.

Kelenjar tiroid yang tidak aktif atau terlalu aktif dapat memengaruhi produksi hormon dan berimbas pada haid.

Gangguan hormonal dapat menyebabkan penyakit diabetes, sel telur gagal matang, sampai menurunkan produksi hormon yang menujang kinerja organ reproduksi.

Baca Juga: Duh! Makan Garam Terlalu Banyak Ternyata Bikin Wajah Jelek dan Bengkak saat Bangun Tidur Loh, Kok Bisa?

Disfungsi tiroid ini bisa ditandai gejala kelelahan serta berat badan naik atau turun secara drastis.

Untuk memastikan kesehatan kelenjar tiroid, dokter akan melakukan pemeriksaan lewat tes darah.

3. Fibroid uterus

Fibroid uterus adalah pertumbuhan sel tidak normal di rahim.

Kondisi ini menyebabkan haid bisa sangat nyeri atau haid lama dan tidak teratur.

Selain terlambat haid, gejala lain fibroid uterus adalah nyeri panggul, sering buang air kecil, dan sembelit.

Selain 3 penyakit tersebut, penyebab telat menstruasi ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab Anda telat menstruasi, diantaranya konsumsi obat dan pil KB.

Efek samping mengonsumsi obat KB adalah membuat hormon estrogen jadi rendah.

Kondisi ini terkadang membuat haid terlambat atau tidak menstruasi sama sekali.

Beberapa keluhan efek samping obat KB ini banyak dilaporkan dari IUD hormonal, implan, atau KB suntik.

Jika Anda sudah berhenti mengunakan obat pengontrol kehamilan, siklus hadi butuh satu hingga tiga bulan untuk kembali normal.

Selain itu, penggunaan beberapa jenis obat juga dapat berimbas pada siklus mestruasi.

Baca Juga: Cara Cepat Mengisi Baterai HP, Cek Dulu 6 Penyebab Baterai HP Lama Penuh dan Hindari Mulai Hari Ini Juga! Ngaruh Banget

Beberapa obat yang dapat menyebabkan haid terlambat di antaranya obat antinyeri, obat untuk mencegah pembekuan darah, sampai ibuprofen.

Selain itu, jika Anda berusia di bawah 40 tahun, telat menstruasi ini bisa juga menjadi tanda menopause dini.

Saat wanita di bawah usia 40 tahun tidak memiliki hormon yang memadai, mereka bisa mengalami menopause dini.

Selain sering terlambat haid, gejala lain menopause dini di antaranya berkeringat di malam hari dan vagina terasa kering.

Jika Anda terlambat haid atau tidak haid tiga bulan berturut-turut padahal tidak hamil, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Karena itu, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi Anda.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Selain Hamil, Berikut 10 Penyebab Haid Terlambat

Baca Juga: Kasus DBD Mulai Naik, Segera Basmi Nyamuk di Rumah dengan Cuka yang Digunakan Seperti Ini, Dijamin Gak Bakal Khawatir Lagi