SajianSedap.com - Belakangan ini banyak dijual parfum bermerek dengan harga murah.
Tentunya hal ini menggiurkan untuk dibeli.
Apalagi, kini parfum jadi salah satu kebutuhan sehari-hari yang Anda gunakan.
Tak heran jiak parfum yang Anda miliki bisa jadi lebih dari 1.
Membahas mengenai parfum mahal, sudah pasti Anda penasaran dengan wanginya bukan.
Tak heran dengan banyaknya harga murah dengan banderol merek parfum mahal, membuat Anda penasaran.
Namun hati-hati.
Kini banyak produk parfum kw dengan kemasan original.
Jangan sampai Anda tertipu saat membelinya.
Alih-alih harum di badan, parfum original tapi kw ini bisa membuat iritasi bahkan menimbulkan warna kuning pada baju Anda.
Lantas bagaimana ciri-ciri parfum mahal palsu ini?
Baca Juga: Awas Ketipu! Cara Membedakan Parfum Asli dan Palsu Lihat Bagian Ini
Cara Membedakan Parfum Original dan KW
Pada dasarnya parfum menjadi istimewa bukan hanya karena aromanya, tapi juga kenangan yang identik dengannya.
Misalnya saja ketika Anda mencium wangi bunga melati, Anda akan mengingat parfum favorit ibu kita, atau wangi kayu yang berkarakter milik mantan kekasih.
Memori tersebut tetap akan muncul, berapa pun harga parfum Anda.
Namun jangan sampai Anda tergiur harga murah dengan merek mahal.
Paslanya tidak ada cara pasti cara membedakannya.
"Tidak ada cara yang mutlak untuk mengenali parfum mahal dengan yang murah. Daya tarik sebuah aroma sangat berkaitan dengan memori yang tersimpan dan kesan kita," kata pembuat parfum dan ahli aromaterapi Tatiana Estevez.
Meski begitu, menurut dia ada beberapa perbedaan khas antara parfum mahal dengan yang murah atau kw.
Pertama, parfum murah cenderung memiliki kesan manis.
"Ini bukan karena kandungannya yang murah, tetapi karena parfum yang murah memiliki target pasar orang muda yang cenderung tidak memiliki banyak uang," jelas Tatiana.
Perbedaan lain yang mencolok adalah parfum mahal aromanya lebih awet ketika dipakai.
Baca Juga: Bukan di Ketek, Semprot Parfum di Bagian Ini Supaya Awet, Seharian Wangi Gak Bakal Ilang
Kebanyakan parfum murah bisa meniru aroma parfum mahal pada top note-nya (wangi yang pertama tercium), namun biasanya hanya bertahan setengah jam setelah disemprotkan.
Ketahanan aroma parfum didapatkan dari minyak esensial, dan tanpa minyak esensial untuk middle note (jantung utama sebuah aroma parfum) dan base note (kesan terakhir yang bertahan lama).
"Rasakan bagaimana wangi kedua jenis parfum itu di kulit Anda setelah dua jam, empat jam dan enam jam. Parfum yang lebih murah tidak berbau sama sekali setelah kurun waktu tersebut," terang Estevez.
Jika Anda telah mengetahui ciri-cirinya, sekarang tinggal bagaimana Anda memilih parfum yang disukai sesuai dengan selera dan kantong Anda.
Menyimpan Parfum di Kulkas
Jika Anda kerap menyimpan atau meletakkan parfum dak produk meja rias Anda, ternyata kebiasaan ini justru kurang tepat.
Ternyata jika ingin parfum Anda awet dan tetap wangi meski disimpan lama, kuncinya disimpan dalam kulkas.
Ada beberapa alasan bagus mengapa produk kosmetika harus disimpan di lemari es.
Suhunya stabil, sehingga produk tidak terpapar suhu panas atau dingin yang ekstrim.
Jika demikian, akan berdampak pada formulasi dan konsistensi produk," kata Dendy Engelman MD, seorang dokter kulit yang berdomisili di New York, Amerika
Lalu mengapa sebaiknya parfum disimpan di lemari es?
Menyimpan parfum dalam kulkas dapat membuat usia aktivasi formula yang terkandung di dalamnya lebih lama.
"Menyimpan parfum di lemari es dapat melindungi oksidasi karena suhu panas atau paparan sinar matahari," ujar dr Engelman.
Jadi jangan heran jika parfum yang ada di meja rias Anda tidak seharum saat Anda awal membelinya.
Sebaliknya, jika Anda menyimpan parfum di kulkas, Anda pasti akan kaget karena wanginya tetap harus meski telah dibeli dalam waktu lama.
Anda pun tak perlu menyemprot berkali-kali.
Cukup sekali semprot aromanya sudah pasti masih awet.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jual Beli dengan judul Jangan Mudah Percaya dengan Iming Iming Parfum Mahal, Begini Cara Membedakan Parfum Mahal dan Harga Murah