SajianSedap.com - Operasi merupakan salah satu tindakan medis yang dilakukan untuk menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan.
Baisanya dilakukan pembedahan pada bagain tubuh tertentu yang mengalami gangguan kesehatan ini.
Tak heran jika proses pemulihan dan perawatan pasca operasi ini bisa berlangsung lama, bahkan hingga berbulan-bulan.
Tentunya saat proses pemulihan pasca operasi ini beberapa faktor memberikan pengaruh.
Salah satunya tentu saja makanan.
Makanan memberikan tenaga dan gizi bagi tubuh selama proses pemulihan.
Selain itu, beberapa zat yang terkadung dalam makanan juga bisa membantu proses pemulihan pada luka operasi.
Namun Anda harus hati-hati.
Bagi Anda pasien atau keluarga yang ingin memberikan makanan pada orang yang sedang melakukan pemulihan pasca operasi harus memperhatikan asupan makanan.
Beberapa makanan rupanya tidak boleh diberikan pada orang yang melakukan operasi, terutama saat masa pemulihan.
Salah satunya adalah makanan sejuta umat ini.
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi
Perawatan bagi orang pasca melakukan operasi memang tidak bisa sembarangan.
Sering terjadi setelah operasi, pasien ingin makan makanan tertentu.
Namun hal ini sebaiknya pelru diperhatikan.
Apabila pola makan tidak diperhatikan, orang yang baru selesai dioperasi bisa mengalami masalah kesehatan lain seperti gula darah tinggi, sembelit, atau asam lambung naik.
Penyakit seperti yang sudah disebutkan tadi bisa yang menghambat proses pemulihan.
Makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi perlu disesuaikan dengan jenis operasinya dan kondisi kesehatan pasien.
Namun, ada sejumlah rambu-rambu makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi secara umum.
Salah satu makanan ini adalah gorengan.
Segala jenis makanan tinggi lemak seperti gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi pasien setelah operasi.
Gorengan dan segala jenis makanan berlemak bisa menyebabkan mual dan muntah-muntah.
Hal ini tentu akan mengganggu proses pemulihan pasien pasca operasi.
Selain gorengan ada 3 jenis makanan lain yang tidak boleh dimakan setelah operasi.
1. Keju, daging berlemak, jeroan
Dilansir dari Healthgrades, keju, daging berlemak, jeroan adalah salah satu makanan tinggi lemak yang tidak boleh dimakan setelah operasi, terutama usus buntu.
Jenis makanan tinggi lemak ini bisa memicu sembelit. Untuk diketahui, efek anestesi (bius) dan konsumsi obat penghilang rasa sakit setelah operasi biasanya menyebabkan sembelit.
Untuk itu, hindari jenis makanan penyebab sembelit, setidaknya beberapa hari setelah operasi.
2. Makanan cepat saji, olahan, dan instan
Makanan cepat saji memang kerap Anda rindukan, terutama saat pemulihan pasca operasi.
Namun jenis makanan ini perlu Anda hindari.
Dilansir dari Homage, hindari juga makanan cepat saji, olahan, dan instan.
Seperti mi instan, keripik, burger, pizza, frozen food, dan sebagainya.
Makanan tersebut tinggi kalori tapi minim gizi seperti vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang penting untuk membantu proses penyembuhan setelah operasi.
Selain itu, makanan tersebut juga rentan meningkatkan gula darah, tekanan darah, atau kolesterol tinggi.
3. Makanan pedas
Makanan pedas juga termasuk jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi.
Makanan pedas bisa menyebabkan sakit perut dan asam lambung baik, sehingga proses penyembuhan setelah operasi jadi terganggu.
Beberapa mitos menyebutkan, ayam dan hidangan laut termasuk jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi.
Namun, hal itu cuma mitos karena tidak didasarkan penelitian ilmiah.
Makanan tersebut umumnya aman dimakan setelah operasi, asalkan tidak digoreng atau tidak dimasak pedas.
Nah itulah 4 jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan oleh orang yang baru saja operasi dan pemulihan pasca operasi.
Semoga informasi bermanfaat!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi