Sebelum menggunakannya pada skala besar, coba lakukan tes pada kain sajadah.
Gunakan penghilang noda dalam jumlah kecil untuk mengetahui apakah kain akan bereaksi dan berubah warna.
Jika warna dan serat kain dalam keadaan baik-baik saja, gunakan penghilang noda langsung diatas noda membandel
2. Rendam di dalam air sabun
Setelah noda di bersihkan dengan penghilang noda, rendam sajadah di dalam air sabun dengan suhu dingin.
Rendam selama 30 menit kemudian kucek sajadah dengan lembut.
Hindari menggunakan mesin cuci untuk mencuci sajadah, mode putar pada mesin cuci dapat merusak bulu-bulu di permukaan sajadah.
3. Bilas sajadah dengan air dingin
Setelah dibersihkan dengan air sabun, bilas sajadah dengan air dingin.
Hindari menggunakan air suhu panas karena dapat merusak serat kain, bilas hingga tidak ada residu dari penghilang noda dan sabun pada sajadah.
4. Jemur sajadah
Setelah dibilas gulung sajadah lalu tekan-tekan hingga kadar airnya berkurang.
Hindari memutar atau meremas sajadah untuk mengeringkan airnya.
Jemur ditempat yang terkena angin agar cepat kering, sebaiknya hindari menjemur dibawah matahari langsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cara Mencuci dan Membersihkan Sajadah agar Selalu Bersih dan Wangi