SajianSedap.com - Tahukah Anda kalau risiko jalan kaki dengan sandal jepit ternyata ada.
Selama ini banyak yang mengabaikan risiko jalan kaki dengan sandal jepit.
Siapa sangka salah satu risiko jalan kaki dengan sandal jepit bisa memicu penyakit mematikan.
Sandal jepit merupakan salah satu benda yang penting bagi semua orang.
Bukan cuma berjalan saja, bahkan kita menaiki kendaraan pribadi dan umum saja memakai sandal jepit.
Tapi meski penting, sandal jepit juga memiliki risiko.
Risiko ini bahkan bisa mengancam nyawa seseorang.
6 Risiko Jalan Kaki dengan Sandal Jepit
Sandal jepit memang mudah dikenakan siapa saja.
Bayi sampai anak kecil saja sudah bisa menggunakan sandal jepit dengan beragam motif lucu.
Sering menggunakan sandal jepit memiliki risiko.
Melansir dari Bright Side inilah kerugian sering memakai sandal jepit.
1. Terkena bakteri dan jamur
Karena terbuka, memakai sandal jepit akan dengan mudahnya memberikan ruang untuk bakteri menempel.
Belum lagi kaki jadi lebih mudah untuk terkena infeksi jamur seperti kutil, nantinya jika terluka akan membuat bakteri menempel.
Bakteri ini sangat berbahaya apalagi dengan luka, kasus terparahnya bisa menyebabkan kaki diamputasi.
2. Melangkah lebih lambat
Sebuah studi di Universitas Auburn menyatakan bahwa sandal jepit menyebabkan langkah kita menjadi lebih pendek.
Jika dibandingkan saat kita menggunakan sepatu kets.
Studi ini melibatkan 56 orang sebagai unit analisis.
3. Meningkatkan risiko jatuh
Saat memakai sandal jepit kita pastinya harus memastikan bahwa sandal kita tetap menyentuh tanah.
Selain itu kita juga harus lebih sering melenturkan lutut dan pergelangan kaki.
Tentu saja itu bisa membuat kita mudah tersandung dan jatuh.
4. Merusak tumit
Sandal jepit memiliki sol yang sangat tipis, itu berarti setiap melangkah akan menekan tumit lebih kencang.
Jika hal ini terus berulang nantinya akan menyebabkan rasa sakit pada tumit dan berakhir pada cedera tumit.
5. Palu Kaki
Memakai sandal jepit sama saja dengan memaksa jari kaki untuk menjepit dengan keras agar tetap nyaman digunakan.
Cengkeraman dalam jangka panjang itu akan membuat hari tertekuk dan menyebabkan yang disebut “palu” kaki.
6. Memicu kanker
Tali yang menyatukan sandal jepit terbuat dari bahan lateks dimana bahan ini banyak memicu alergi pada orang.
Tali ini juga mengandung BPA (bisphenol A) yang telah terbukti dapat memicu berbagai jenis kanker, terutama kanker kulit.
Jadi ada baiknya Anda menggunakan sandal jepit berbahan kain untuk lebih aman.
Selain ganguan kesehatan, sandal jepit juga tidak disarankan dipakai saat menyetir mobil.
Itu dia risiko jalan kaki dengan sandal jepit yang harus kita ketahui.