SajianSedap.com - Memiliki kulit yang bersih dan sehat tentu dambaan setiap orang.
Bahkan emi mendapatkan kulit sehat dan bersih ini, tak heran jika sebagian orang rela merogoh kocek untuk perawatan.
Dari mulai salon hingga klinik kecantikan pun kii bejubel dipenuhi konsumen dan pasien yang ingin memiliki kulit sehat dan berish.
Namun alih-alih mendapatkan kulti yang diinginkan, terkadang kulit justru mudah kering dan mudah hitam.
Padahal, bisa saja Anda sudah memakai lotion.
Ya, lotion memang jadi salah satu produk perawatan kulit yang bisa membantu untuk melembabkan kulit.
Akan tetapi, meski pemakaian sudah rutin dilakukan, kulit Anda masih saja kering dan mudah hitam.
Rupanya penyeban kulit mudah hitam dan kering ini bisa disebabkan gangguan atau penyakti tertentu loh.
Anda tentunya harus waspada.
Lantas apa penyebab kulit mudah hitam dan kerap kering ini?
Berikut lasan lengkapnya.
Penyebab Kulit Mudah Hitam serta Bersisik
Sudah pakai lotion kulit masih saja kering dan mudah hitam?
Hati-hati, bisa jadi disebabkan karena tingginya radikal bebas dalam tubuh.
Tingginya jumlah kandungan radikal bebas dalam tubuh, umumnya disebabkan oleh hasil metabolisme, proses bernapas yang sulit dicegah, polusi, kandungan kimia, hingga alkohol.Hal ini yang diungkapkan oleh Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, dr. Della Sulamita.
“Radikal bebas ini adalah molekul yang tidak stabil dan reaktif. Jika jumlahnya banyak di dalam tubuh, maka akan merusak sel-sel dalam tubuh yang akhirnya menimbulkan banyak penyakit,” kata Della, dikutip dari keterangan pers PT Kalbe Farma Tbk, Rabu (7/9/2022).
Ia menjelaskan, kurangnya antioksidan dalam tubuh bisa menyebabkan free radical-antioxidant imbalance, yang dapat menimbulkan stres oksidatif. Stres oksidatif ini, merupakan keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan antara tingginya radikal bebas dan rendahnya antioksidan.
Kondisi ini, kata dia dapat terjadi pada semua orang.
"Jadi kenapa orang yang terkena radikal bebas ada yang sakit dan ada yang sehat? hal ini yang dinamakan imbalance antara anti-oksidan dengan radikal bebas."
"Sehingga menyebabkan sakit. Tapi jika keduanya balance, tidak akan menyebabkan kerusakan sel. Sehingga yang bermasalah adalah imbalance,” tuturnya.
Sementara itu, apabila seseorang mengalami kondisi imbalance, biasanya tanda yang muncul juga tidak spesifik.
Dokter Della menyebut, gejala yang mudah muncul bisa saja meliputi beberapa permasalahan kulit.
Seperti muncul hiperpigmentasi, kulit kering, dan juga kerutan halus pada kulit.
"Sedangkan pada tubuh, bisa mudah kelelahan, atau menyerang organ-organ tertentu seperti risiko jantung atau peradangan dalam tubuh," tuturnya.
Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang untuk mengatur produksi antioksidan dalam tubuh untuk mencegah kondisi tersebut.
Salah satunya, juga bisa dengan gluthation peroksidase, atau mengonsumsi suplemen antioksidab.
Namun beberapa bahan alami juga bisa membant Anda untuk mengatasi kulti kering dan berisisk ini.
Banyak orang yang terganggu dengan kulit kering karena kulit kering mudah berkerut dan bersisik.
Kulit kering biasanya pada pergelangan kaki, lutut, siku dan bagian kulit lainnya.
Tapi tahukah bahwa ada cara murah untuk mengatasi kulit kering?
Salah satunya adalah dengan berendam di air garam.
Jika ingin mencoba perendaman sekitar 30 menit dan lakukan secara rutin.
Semoga kulit kering kita akan hilang dan tidak kembali lagi.
Selain untuk kulit, manfaat lain mandi menggunakan air garam juga dapat membantu mengendurkan otot-otot.
Sehingga dapat membuat tubuh kita lebih bertenaga untuk melakukan aktivitas di keesokan harinya.
Seperti yang kita tahu, otot-otot tubuh terkadang mengalami kelelahan setelah melakukan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan.
Jadi, banyak orang memilih berendam di air asin di akhir pekan.Cara ini juga efektif untuk mengatasi kram otot secara alami.Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kulit Kering dan Hiperpigmentasi, Ternyata Bisa Jadi Tanda Ketidakseimbangan Antioksidan