Telat Tahu Bisa Fatal, Daun Katuk Jangan Dikonsumi dengan Cara Ini, Efeknya Bisa Mengancam Nyawa

By Idam Rosyda, Senin, 17 Oktober 2022 | 18:50 WIB
efek samping daun katuk jika dimakan mentah (Pixabay dan SajianSedap)

SajianSedap.com - Daun katuk merupakan salah stu tanaman yang selama ini dikenal sebagai pelancar ASI.

Bagi para ibu-ibu yang baru saja melahirkan, baisanya mengonsumsi daun katut ini.

Daun katuk dipercaya bisa membuat produksi ASI bisa banyak dan lancar.

Tak heran heran jika daun satu ini kerap jadi buruan.

Daun katut sendiri juga memiliki buah unik yang juga seirng dijadikan mainan loh.

Namun sebagai orang yang penrha atau sering mengonsumsinya, Anda juga harus waspada.

Meski baik untuk kesehatan, daun katuk ternyata juga memiliki efek samping loh.

Bahkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan jiak diolah dengan cara yang salah.

Jika dikonsumsi dengan cara berikut ini, efek buruknya salah satunya bisa menyebabkan sesak napas.

Lantas cara konsumsi seperti apa yang sebaiknya dihindari saat memakan daun katuk ini?

Berikut ulaan lengkapnya.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, ini Efek Samping Minum Madu yang Bakal Dirasakan Orang dengan Kondisi Ini, Mending Cari yang Lain

Manfaat Daun Katuk

Ternyata daun katuk tak hanya bisa dimanfaatkan untuk kaum perempuan terutama ibu hamil dan menyusui.Daun katuk bisa juga untuk kaum lelaki.

Manfaat daun katuk bisa untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pada sperma.Dikutip dari Intisari Online, daun katuk umumnya dijadikan sayur bening.Tapi selain itu, tidak banyak orang yang tahu manfaat daun katuk.Ini karena daun katur memiliki rasa yang sedikit pahit.

Tapi justru rasa pahitnya itulah yang tidak boleh kita lewatkan

Daun katuk bisa merangsang sintesis hormon steroid, seperti progestron dan testosteron.

Diketahi hormon itu bisa membangkitkan vitalitas seksual, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pada sperma.

Dikutip dari Kompas.com, sedikitnya daun katuk mengandung tujuh senyawa aktif yang dapat merangsang sintesis hormon-hormon steroid (seperti progesteron, estradiol, testosteron, glukokortikoid) dan senyawa eikosanoid (di antaranya prostaglandin, prostasiklin, tromboksan, lipoksin, dan leukotrien).

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bakal Turun Dratis, Cukup Pakai 1 Daun Ini Bisa Bikin Obat Jadi Gak Terpakai Lagi, Di Dapur Pasti Ada

Jadi jika Anda membeli daun katuk, jangan hanya dimakan sendiri, tapi coba berikan juga untuk suami Anda.

Mengenai efek samping daun katuk ini, rupanya akan berbahaya jika Anda mengonsumsinya tanpa diolah atau mentah.

Efek Samping Daun Katuk

Ya, di balik manfaatnya yang begitu banyak, ternyata daun katuk juga memiliki efek samping jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.

Di Taiwan, 44 orang mengonsumsi jus daun katuk mentah (150 g) selama 2 minggu - 7 bulan, terjadi efek samping dengan gejala sukar tidur, tidak enak makan dan sesak nafas

Gejala hilang setelah 40-44 hari menghentikan konsumsi jus daun katuk.

Hasil biopsi dari 12 pasien menunjukkan bronkiolitis obliterasi.

Sejumlah 178 pasien mengkonsumsi jus daun katuk mentah dengan dosis 150 g / hari (60,7 %), digoreng (16,9 %), campuran (20,8 %), dan digodok (1,7 %), selama 7 bulan - 24 bulan.

Lalu terdapat efek samping setelah penggunaaan selama 7 bulan berupa gejala obstruksi bronkiolitis sedang sampai parah, sedangkan konsumsi selama 22 bulan atau lebih menyebabkan gejala bronkiolitis obliterasi yang permanen.

Di Amerika, sejak tahun 1995 daun katuk goreng, salad daun katuk, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat antiobesitas (pelangsing tubuh).

Penelitian dilakukan terhadap 115 kasus bronkiolitis obliterasi (110 perempuan dan 5 pria), berumur antara 22-66 tahun yang sebelumnya mengkonsumsi daun katuk.

Baca Juga: Bukan Menakut-nakuti, Stop Makan Belimbing Kalau Punya Kondisi Ini, Bisa Fatal Kalau Masih Nekat Konsumsi

Pada uji fungsi paru terlihat obstruksi sedang sampai parah.

Pengobatan dengan campuran kortikosteroid, bronkodilatasi, eritromisin, dan zat imunosupresi hampir tidak berkhasiat.

Setelah 2 tahun bronkiolitis obliterasi berkembang menjadi parah dan terjadi kematian pada 6 pasien (6,1 %).

Proses perebusan daun katuk dapat menghilangkan sifat anti protozoa.

Jadi dapat disimpulkan pemanasan dapat mengurangi sampai meniadakan sifat racun daun katuk.

Karena itu, sebelum mengkonsumsi daun katuk lebih baik direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan sifat anti protozoa yang artinya adalah membunuh racun yang terkandung di daun katuk tersebut.

Sedangkan batas maksimal mengonsumi daun katuk ini adalah 50 g per hari.

Nah, jadi ajangan mengonsumsi daun katuk ini sembarangan.

Usahakan masak hingga matang.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Daun Ini Kaya Manfaat, tapi juga Punya Efek Samping Mengerikan jika Dikonsumsi Berlebihan

Baca Juga: Duh Ngeri! Ini Efek Samping Minum Teh Campur Lemon yang Tak Banyak Orang Tahu, Orang dengan Kondisi Ini Mending Jangan Minum