SajianSedap.com - Cuka selama ini dikenal sebagai salah stau bahan tambahan makanan untuk menambah rasa asam.
Cuka baiasanya dicampurkan dalam berbagai makanan kuah.
Sebut saja bakso, soto hingga sop bisa Anda tambahkan cuka untuk menambah kesegaran.
Tentu saja, rasanya pun akan lebih menyegarkan karena ada sensasi asam.
Tapi pernahkah Anda menggunakan cuka untuk membersihkan rumah?
Barangkali hal ini terdengar aneh.
Namun cuka rupanya juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembersih karena sifatnya yang asam.
Bahkan salah satunya bisa untuk mengepel lantai.
Pastinya ini cukup mengejutkan lantaran selama ini cuka identik dengan makanan.
Lantas apa manfaat mengepel lantai dengan cuka ini?
Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak di Kamar Mandi dengan Cuka, Tinggal Dipakai Seperti Ini Biar Langsung Cling
Manfaat Mengepel Lantai dengan Cuka
Mengepel lantai dengan cuka? kenapa tidak.
Ya, cuka bisa Anda manfaatkan untuk membersihkan lantai.
Namun cara pakainya akan berbeda tergantung apa jenis lantai yang Anda miliki.
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa takaran berbeda untuk memanfaatkan cuka sebagai pembersih lantai.
Cuka sangat bagus untuk ubin keras dan permukaan padat, salah satunya untuk lantai porselen dan linoleum.
Semakin asam, semakin efektif sebagai disinfektan.
Anda tidak perlu mengencerkan cuka sebelum menggunakannya pada permukaan tertentu, meskipun mengencerkannya memiliki beberapa manfaat.
Cuka bekerja lebih lembut pada nat dan baunya tidak terlalu menyengat.
Dalam hal penggunaan cuka, semakin pekat larutannya, maka semakin baik kinerjanya saat Anda mengepel lantai porselen dan linoleum.
Usahakan untuk mendapatkan perbandingan 50:50 antara cuka dan air, atau lebih banyak cuka dan lebih sedikit air.
Jika Anda tidak ingin atau tidak memungkinkan mengepel lantai dengan cuka murni, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
Rendam kain dalam mangkuk kecil berisi cuka putih suling, dan setelah semua cuka terserap seluruhnya, tempelkan ke dasar kain kering.
Jika kain tidak menjepit, ikat dengan sepasang karet gelang.
Kain lap yang basah akan berfungsi sebagai kain pel basah, dan secara efektif akan mengumpulkan kotoran di tanah sekaligus menyebarkan cuka ke seluruh lantai untuk mendisinfeksi.
Secara keseluruhan, Anda akan menggunakan lebih sedikit cuka dibandingkan jika mencelupkan kain pel ke dalam ember, tetapi masih akan mendisinfeksi dengan efektivitas maksimum.
Pada lantai kayu, ubin keramik, dan batu alam, yang terbaik adalah menggunakan konsentrasi cuka yang lebih encer.
Perbandingan yang bisa diikuti adalah 1 cangkir cuka dalam sekitar 3 liter air.
Sifat asam cuka putih suling murni cenderung lebih berbahaya daripada baik pada permukaan ini dan juga dapat menumpulkan cat atau lapisan lilin.
Anda tidak akan dapat dengan pasti mendisinfeksi permukaan ini dengan cuka karena konsentrasinya yang diencerkan.
Sebaliknya, rajinlah mengepel, menyedot debu, dan menggunakan pembersih sesuai permukaan.
Selain untuk mengepel lantai, cuka bisa digunakan untuk membersihkan noda pada sofa, khususnya sofa kain.
Air cuka bisa menjadi senjata ampuh untuk menghilangkan noda di permukaan sofa karena memiliki kandungan asam asetat.
Baca Juga: Cara Gampang Bersihkan Bantal yang Bau dan Penuh Noda, Ternyata Wajib Pakai Cuka Loh
Campurkan air dan cuka putih dengan perbandingan satu banding satu (50:50) pada botol semprot.
Semprotkan larutan air cuka ke bagian noda, kemudian gosok perlahan dengan sikat atau lap.
Jika sudah, biarkan mengering.
Anda bisa mengulangi langkah ini untuk hasil yang lebih maksimal.
Nah itulah manfaat cuka sebagai pembersih.
Tertarik mencoba?Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengepel Lantai dengan Cuka, Ini Manfaat dan Caranya
Baca Juga: Dijemur Tak Hilang, Cara Menghilangkan Bau Ompol di Kasur, Coba Gunakan Cuka Ditambah Bahan Ini