Sama dengan yang dikatakan Zappe, keringat, minyak tubuh, sel kulit mati, dan produk seperti deodoran, tetap harus menjadi pertimbangan terkait frekuensi mencuci bra.
2. Menggunakan Detergen Terlalu Kuat
Zappe mengatakan, sebagian besar detergen cukup kuat untuk bra sehingga dapat melemahkan materialnya seiring waktu.
“Kami merekomendasikan bahan pencuci pakaian dalam yang lembut yang dirancang khusus untuk melindungi pakaian yang rentan rusak dan tentunya jangan pernah menggunakan pemutih,” tegasnya.
Barton juga menyaranakan menggunakan sabun ramah pakaian dalam yang lembut untuk mencuci bra agar usia pemakaiannya lebih lama.
3. Tidak menggunakan kantung cuci
Barton menyarankan mencuci bra secara manual menggunakan tangan.
Jika ingin menggunakan mesin cuci, taruh dalam kantung cucian berjaring guna melindungi agar tidak meregang serta mencegah kancing bra tersangkut pada pakaian lain yang dicuci dalam siklus yang sama.
“Mereka menciptakan penghalang antara bra dengan barang lainnya di dalam muatan dan mencegah tali menjadi kusut dan meregang,” imbuh Zappe.
Meski sudah menggunakan kantung cuci, proses pencucian tetap harus diperhatikan.
Zappe menyarankan mencucinya dengan air bersuhu rendah dan siklus pencucian lembut.