2. Mencgeh permasalahan reporduksi
Saat memilih deodoran, Anda mungkin ingin yang wanginya harum dan tahan lama untuk menutupi bau badan tak sedap.
Namun, bahan-bahan dalam deodoran yang menempel di kulit kita sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan.
Misalnya, ftalat yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan masalah kesehatan reproduksi.
3. Menjaga keseimbangan bakteri baik
Ada berbagai mikroorganisme yang hidup di kulit dan beberapa di antaranya bermanfaat bagi kesehatan.
Produk perawatan kulit seperti deodoran dapat menghilangkan bakteri baik, sehingga dapat merusak mikrobioma kulit.
Alangkah lebih baik jika deodoran tidak dipakai terlalu sering, supaya kesimbangan bakteri baik tetap terjaga.
Apabila di ketiak hanya terdapat bakteri jahat seperti Staphylococcus hominis, jangan heran kalau bau ketiak sulit dihilangkan.
Semoga bermanfaat ya.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Padahal Niatnya Ingin Ketiak Wangi Seharian! Ternyata Waktu Terbaik untuk Pakai Deodoran Bukan Setiap Jam Tapi di Malam Hari, Kenapa Ya?