Tolong Para Ibu Diingat, Jangan Lagi Beli Pepaya Kalau di Rumah Ada Orang dengan Kondisi Seperti Ini, Bukannya Sehat Malah Sekarat

By Amelia Pertamasari, Senin, 24 Oktober 2022 | 16:51 WIB
Kondisi kesehatan yang sebaiknya tidak mengonsumsi buah pepaya terlalu sering atau terlalu banyak. (Shutterstock/itac)

SajianSedap.com - Buah adalah makanan yang bergizi dan bemanfaat banyak untuk kesehatan tubuh.

Oleh sebab itu, kita disarankan untuk mengonsumsi buah setiap hari.

Beragam jenis buah tersedia di pasaran yang bisa dikonsumsi sesuai selera.

Salah satu buah yang murah dan bergizi serta menjadi favorit banyak orang adalah buah pepaya.

Ini adalah buah yang sarat dengan serat makanan, vitamin dan mineral, dan termasuk buah yang paling padat nutrisi.

Buah pepaya yang matang berwarna oranye cerah dan rasanya manis ini tumbuh sepanjang tahun.

Jadi cukup mudah untuk mendapatkannya bagi siapapun yang ingin mengonsumsinya.

Terkait manfaatnya, buah pepaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, menurunkan tekanan darah, dan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.

Namun, meskipun pepaya sangat sehat, mereka mungkin tidak aman untuk dikonsumsi semua orang.

Orang yang menderita beberapa kondisi kesehatan tertentu harus menghindari menambahkan pepaya ke dalam makanan mereka.

Lihat berikut ini kondisi orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi pepaya terlalu sering atau terlalu banyak.

Baca Juga: Meskipun Sangat Bermanfaat, Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Mengonsumsi Jeruk Nipis karena Bahaya bagi Tubuh, Siapa Saja Ya?

Kondisi Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Pepaya

Dilansir dari timesofindia, berikut ini kondisi orang yang sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi pepaya.

1. Orang dengan detak jantung tidak teratur

Makan pepaya dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung, tetapi jika Anda sudah menderita masalah detak jantung tidak teratur, lebih baik menghindari pepaya untuk selamanya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pepaya mengandung sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia.

Meskipun jumlah senyawa yang dihasilkan tidak berbahaya bagi kesehatan, kelebihannya dapat memperburuk gejala bagi mereka yang menderita masalah detak jantung tidak teratur.

Ini mungkin juga memiliki efek yang sama pada orang yang menderita hipotiroidisme.

2. Orang dengan batu ginjal

Pepaya mengandung vitamin C dalam jumlah yang berlebihan. Nutrisi ini kaya akan antioksidan, tetapi asupan nutrisi yang berlebihan oleh mereka yang sudah menderita masalah batu ginjal dapat memperburuk kondisi tersebut.

Terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.

Bahkan dapat meningkatkan ukuran batu ginjal, membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan melalui urin.

Baca Juga: Tolong Ingatkan Istri, Jangan Lagi Sediakan Tempe di Meja Makan Kalau Ada Keluarga dengan Kondisi Ini di Rumah, Efeknya Ngeri Banget

3. ​Orang dengan hipoglikemia

Pepaya adalah buah yang disukai bagi mereka yang menderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah.

Tapi itu mungkin bukan pilihan yang bagus bagi mereka yang sudah menderita masalah gula darah rendah atau hipoglikemia.

Itu karena buah yang rasanya manis mengandung efek anti-hipoglikemik atau penurun glukosa.

Pepaya mungkin membawa kadar glukosa darah ke tingkat yang berbahaya pada orang yang menderita hipoglikemia, yang menyebabkan masalah seperti kebingungan, kegoyahan, dan detak jantung yang cepat.

4. Wanita hamil

Makan makanan sehat penting untuk pertumbuhan bayi dan kesehatan ibu hamil.

Tapi pepaya adalah salah satu buah yang harus ditinggalkan dari daftar ini.

Buah manis mengandung lateks yang dapat memicu kontraksi rahim, yang menyebabkan persalinan dini.

Ini mengandung papain yang disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin, yang digunakan secara artifisial untuk menginduksi persalinan.

Bahkan dapat melemahkan membran yang menopang janin. Ini sebagian besar terjadi dalam kasus pepaya setengah matang.

Baca Juga: Lagi Musim dan Harganya Murah Banget, Tapi Orang dengan Kondisi Ini Ternyata Pantang Makan Mangga Kalau Mau Panjang Umur, Anda Termasuk?

5. ​Orang dengan alergi

Orang yang didiagnosis dengan alergi lateks mungkin juga alergi terhadap pepaya.

Itu terjadi karena pepaya mengandung enzim yang disebut kitinase.

Enzim dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya, yang menyebabkan bersin, kesulitan bernapas, batuk, dan mata berair.

Beberapa orang bahkan mungkin menganggap bau pepaya matang tidak enak.

Ciri-ciri Pepaya Matang yang Dapat Dikonsumsi

Dikutip dari laman Masterclass,com, kamu dapat mengkonsumsi pepaya saat sudah matang berwarna kuning atau oranye.

Buah pepaya jika ditekan dari luar akan terasa empuk, selain itu terkadang muncul bercak-bercak hitam pada kulit pepaya.

Bercak hitam ini sebagai penanda sudah matang sempurna atau malah menjadi terlalu matang dan harus segera dikonsumsi.

Pepaya matang bisa langsung dimakan dengan menambahkan jeruk nipis dan sedikit gula, lalu diaduk sampai rata.

Kamu bisa membuat es buah, smoothie, dan fruit punch dari daging pepaya matang.

Baca Juga: Tolong Ingatkan Istri, Jangan Lagi Sediakan Sayur Kol di Meja Makan Kalau Ada Keluarga dengan Kondisi Ini di Rumah, Efeknya Ngeri Banget

Artikel ini telah tayang di timesofindia dengan judul People Who Should Not Eat Papaya