SajianSedap.com - Bagi para wanita, cermin sangat penting.
Cermin menjadi penanda kalau make up sudah beres atau ada masalah di wajah.
Maka tak heran jika ada yang memiliki cermin lebih dari satu.
Cermin biasanya diletakkan didekat tempat biasa kita make up atau setelah mandi.
Tapi meletakkan cermin tidak bisa sembarangan.
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat meletakkan cermin.
Posisi Terbaik Cermin Menurut Fengshui
Beberapa orang meletakkan cermin ala kadarnya saja.
Padahal meletakkan cermin yang benar bisa membawa keberuntungan.
Sebenarnya tidak ada aturan baku yang mengatur peletakkan cermin di rumah sebagai dekorasi.
Tapi, kalau kamu ingin rumah terasa lebih baik, begini cara meletakkan cermin yang sesuai berdasar feng shui.
1. Bayangan ganda
Cermin yang bersifat reflektif dapat mengundang energi tertentu ke dalam rumah apabila diletakkan secara strategis.
Orang dapat memanfaatkan cermin untuk memantulkan benda apa pun yang ingin mereka perkuat di rumah.
Misalnya, jika mereka ingin memasukkan energi kayu ke dalam rumah, kaca dapat diarahkan ke pepohonan di luar rumah.
Cara seperti ini diyakini melambangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam karier menurut feng shui.
Tak hanya itu, orang dapat meletakkan cermin di seberang kompor -yang diyakini melambangkan kekayaan.
Meletakkan cermin di seberang kompor diyakini dapat melipatgandakan kekayaan tapi pastikan tidak menaruhnya secara dekat karena berisiko pecah.
2. Perbaiki commanding position
Commanding position merupakan tempat dalam sebuah rumah yang letaknya jauh dengan pintu tapi letaknya diagonal.
Di situlah orang biasanya menghabiskan banyak waktunya ketika berada di rumah.
Apabila memungkinan, di posisi itulah orang dapat meletakkan kompor, tempat tidur, dan meja kerja secara diagonal.
Apabila ketiga benda tersebut tidak dapat diletakkan pada posisi memerintah maka cermin bisa dimanfaatkan sebagai solusi.
Cermin berdiri yang dapat dipindahkan mudah disesuaikan untuk menempatkan orang pada posisi memerintah.
Dengan begitu, cermin dapat membantu orang untuk melihat pintu rumah.
3. Perhatikan bentuk cermin
Cermin pada umumnya dikaitkan dengan elemen air menurut pandangan feng shui.
Tapi, dengan memilih bentuk atau bingkai cermin tertentu, orang dapat menambahkan elemen feng shui.
Misalnya cermin bundar yang melambangkan elemen logam dan dipercaya menghadirkan kejernihan dan kegembiraan.
Atau, cermin berbentuk persegi atau persegi panjang yang dapat membantu stabilitas dan perawatan diri.
Di samping itu, cermin persegi panjang yang tinggi -seperti batang pohon- juga melambangkan elemen kayu.
Cermin tersebut bisa dimanfaatkan orang untuk menambah aura fleksibilitas dan cinta kasih.
Cermin lain yang dapat dimanfaatkan adalah cermin segitiga yang menurut feng shui melambangkan energi api.
Dengan meletakkan cermin segitiga di rumah, cara ini dapat menambah gairah, inspirasi, dan visibilitas.
4. Perhatikan elemen feng shui
Cara menambahkan elemen lain ke dalam pilihan cermin adalah menentukan warna bingkainya.
Pasalnya, mengurut feng shui warna bingkai cermin membawa pengaruh pada energi yang masuk ke rumah.
Dalam hal ini, logam berwarna putih dan abu-abu dapat menambah elemen logam dalam sebuah hunian.
Bingkai cermin yang terbuat dari logan ternyata juga dapat menambahkan elemen yang satu ini.
Di samping itu, bingkai cermin berwarna cokelat, oranye, atau kuning dapat menambahkan elemen tanah dalam rumah.
Ini juga termasuk bingkai kayu dengan sentuhan akhir alami yang berwarna cokelat atau netral.
Apabila orang ingin menambahkan elemen api, mereka dapat menambahkan bingkai cermin berwarna merah atau oranye terang.
Sebaliknya, untuk menambahkan elemen air, bingkai cermin sebaiknya berwarna hitam atau biru tua.
5. Jangan letakkan cermin pecah
Ingatlah bahwa cermin dapat memengaruhi aliran energi dalam rumah.
Jadi, hindari meletakkan cermin yang pecah atau buram.
Lebih baik cermin yang diletakkan di rumah mempunyai permukaan yang datar, cembung, atau cekung.
Meski begitu, bukan berarti cermin dengan desain mozaik yang dijadikan dekorasi rumah harus disingkirkan.