Niatnya Biar Tidak Keringatan, Tidur dengan Kipas Angin Menyala Bisa Membawa Dampak Buruk ini ke Tubuh

By Raka, Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Bahaya yang akan dialami seseorang jika masih tidur dengan kipas angin menyala (theatlantic)

SajianSedap.com - Kipas angin menjadi salah satu benda penting di rumah.

Bukan cuma mendinginkan ruangan, kipas angin kerap berguna untuk hal, salah satunya mendinginkan makanan panas.

Kerap kali orang membeli kipas angin disetiap sisi ruangan.

Tentunya ingin membuat suasana rumah jadi adem dan nyaman.

Kipas angin juga menjadi alternatif bagi keluarga yang tak bisa membeli AC.

Tapi kipas angin juga membawa dampak buruk untuk tubuh.

Dampak Buruk Tidur dengan Kipas Angin

Seringkali kita menggunakan kipas angin juga saat tidur.

Kipas angin dirasa lebih cocok karena membuat badan jadi tidak keringatan.

Karena memakai AC bisa membuat tubuh malah jadi kedinginan, terutama saat malam hari.

Walau nikmat, tapi ada juga dampak buruk dari penggunaan kipas angin itu sendiri.

Baca Juga: Wajib Tahu Biar Gak Boncos, Ini Dia Penyebab Kipas Angin Cepat Panas dan Terbakar yang Tak Banyak Orang Tahu

Saat tidur, kipas angin akan terus menyala hingga kita bangun.

Dalam durasi waktu yang cukup lama, tubuh kita akan terpapar angin.

Dilansir dari Amerisleep, membiarkan kipas tetap menyala dapat membuat hidung dan tenggorokan Anda kering.

Kekeringan yang berlebihan memicu produksi lendir yang berlebihan.

Kipas angin

Hal ini akan menjadi penyebab sinusitis, sakit kepala, dan hidung tersumbat.

Untuk mengurangi kekeringan, Anda bisa minum air.

Tetapi bangun untuk minum terus menerus akan mengganggu tidur.

Karena itu sebaiknya hindari tidur dengan kipas angin menyala.

Selain itu, ada beberapa dampak buruk lainnya dari tidur menggunakan kipas angin.

Salah satunya bahkan bisa terbawa sampai dewasa.

Baca Juga: Sepele tapi Fatal, Ini Sederet Kesalahan Pakai Kipas Angin yang Bikin Sakit-sakitan, Salah Satunya Sering Dilakukan Orang Indonesia

Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Lainnya

1. Menyebabkan alergi

Selain udara, kipas angin juga mengedarkan debu.

Tak hanya itu saja, tungau, spora, serbuk sari, dan alergen lainnya di dalam ruangan.

Menghirup alergen ini dapat memicu reaksi.

Berbagai reaksi seperti bersin berlebihan, pilek, mata berair, tenggorokan gatal, dan kesulitan bernapas.

Jika Anda rentan terhadap asma, alergi, dan demam, alergen dalam ruangan ini dapat memperburuk gejala Anda.

Karena itu, segera jangan pakai kipas angin dalam waktu lama.

Terutama ketika tidur.

2. Menyebabkan Mata dan Kulit Kering

Meskipun mengalirkan udara, namun kipas angin membawa udara yang cenderung kering.

Baca Juga: Bisa Hemat Tagihan Listrik Kalau Gini Caranya, Ini Trik Sederhana Supaya Kipas Angin Bisa Sedingin AC, Nyesel Baru Tahu Sekarang

Jika Anda memakai kipas angin, udara akan masuk ke beberapa bagian tubuh.

Termasuk mata dan kulit.

Aliran udara yang konstan juga dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.

Menggunakan pelembab pada waktu tidur dapat mengatasi masalah sampai batas tertentu.

Namun lebih baik jika tidak memakai kipas angin saat tidur.

Nah Sase Lovers sudah tahu kan bahayanya?

Mulai sekarang jangan dibiasakan lagi ya.

Baca Juga: Dijamin Kotoran Rontok Semua, Cara Membersihkan Kipas Angin Tanpa Dibongkar Tinggal Semprot Bahan Dapur Ini, Coba Sendiri deh