SajianSedap.com - Tanpa disadari, angka perceraian di Indonesia terus meningkat.
Tingginya perceraian di Indonesia juga membuat angka tersebut menjadi yang tertinggi di Asia dan Afrika.
Kemenag setidaknya menunjukan ada 7 penyebab perceraian di Indonesia.
Mulai dari pernikahan dini sampai kekerasan pada pasangan.
Dibalik itu semua, dilatar belakangi dengan kondisi ekonomi rumah tangga.
Meningkatnya angka perceraian harus disadari oleh para pasangan.
Untuk itu, lakukan cara ini supaya tidak menambah angka perceraian.
Cara Menghindari Perceraian
Setiap pasangan pasti tidak ingin bercerai.
Keterbukaan perlu dilakukan pasangan agar tidak saling curiga.
Mulai dari hubungan rekan kerja sampai masalah keuangan.
Seperti dikutip dari Verywell Mind, berikut beberapa cara mempertahankan pernikahan meski sudah di ambang perceraian.
1. Berkomitmen pada Hubungan
Perlu diingat, perceraian bukanlah sebuah pilihan, melainkan keputusan akhir di mana kalian berdua sudah bertemu dengan jalan buntu.
Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini yang aku mau?", dan jawablah dengan rinci apa sebenarnya yang kamu inginkan dari pernikahan tersebut.
Berkomitmen untuk saling bersama dan fokus untuk memperkuat hubungan tersebut dengan pasanganmu.
2. Saling Memberi Ruang
Ada banyak ruang dalam pernikahan, termasuk ruang sendiri, bersama pasangan, bersama keluarganya sendiri, bersama teman atau kolega.
Sebaiknya, kalian berdua saling sepakat untuk memberi waktu ke masing-masing ruang tersebut.
Dengan begitu, kalian berdua melakukan upaya bersama untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama sambil memberi ruang bagi satu sama lain untuk memiliki ruangnya sendiri.
3. Saling Menghormati
Orang pasti berubah seiring waktu.
Memahami, menghargai, dan beradaptasi dengan perubahan itu sangat penting untuk hubungan apa pun.
Salah satu trik mudah yang bisa dilakukan bersama adalah memberi pujian setiap hari dan berterimakasih.
Latihan ini akan membuat kalian berdua saling menghargai dan menghormati keberadaan masing-masing guna memperkuat pernikahan.
4. Berkomunikasi Terbuka, Jujur, dan Teratur
Berkomunikasi secara terbuka tentang kehidupan, minat, impian, frustrasi, dan perasaan adalah cara penting untuk menumbuhkan keintiman dalam suatu hubungan.
Penting juga bagimu untuk mendengarkan pasangan menyuarakan pikirannya, luangkan 30 menit setiap hari tanpa gangguan untuk kalian berbicara.
Dengan begitu, kalian akan lebih dekat secara emosional dan menemukan solusi bersama ketika ketegangan terjadi.
5. Terbuka dalam Masalah Keuangan
Perselisihan keuangan kerap kali terjadi dalam pernikahan, terkadang ekspektasi lebih tinggi dari pendapatan yang diperoleh.
Mencapai kesepakatan tentang keuangan dalam rumah tangga adalah komponen penting dari pernikahan yang sukses.
Terbukalah tentang anggaran yang masuk, utang piutang, dan buat rencana untuk hidup dalam batas keuangan kalian.
Penting juga untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Meski keduanya sah, pernikahan dapat menghadapi masalah jika mencoba memenuhi semua keinginan tanpa mempertimbangkan anggaran yang dimiliki.
Jangan lupa, masukkan beberapa fleksibilitas dalam keuanganmu untuk hiburan, hadiah, liburan, dan kegiatan lain yang akan memperkuat pernikahan.