Gak Habis Pikir! Setelah Karyawan Dibiarkan Tewas Namun Pabrik Tetap Produksi, Toko Roti Terkenal ini 'Hanya' Kirimkan Roti ke Makam Korban

By Raka, Minggu, 30 Oktober 2022 | 13:50 WIB
Setelah membiarkan karyawannya tewas, toko roti terkenal ini cuma mengirimkan roti ke makam korban (SCMP)

"Ketika saya kali pertama melihat kotak roti di rumah duka pada 16 Oktober, saya bertanya kepada pegawai rumah duka siapa yang mengirimnya," dikutip dari Koreaboo pada Sabtu (22/10/202).

"Pegawai tersebut bilang, 'Perusahaan yang membawanya untuk tamu.' Anak kami baru saja meninggal saat membuat roti ini. Apakah masuk akal bagi mereka untuk mengirim ini ke sini?" Tindakan SPC juga memicu amarah publik lebih lanjut terhadap induk berbagai merek terkenal di Korsel seperti Paris Baguette, Shake Shack, dan Baskin Robbins tersebut.

Peristiwa ini terjadi di tengah reaksi terhadap perusahaan atas kematian pegawai wanita berusia 23 tahun yang tewas saat bekerja di pabrik roti.

Menurut laporan, karyawati itu terbunuh akibat terseret masuk sebuah mesin.

Mayatnya baru ditemukan keesokan hari ketika rekan kerja menarik jasad mendiang keluar dari mesin.

Orang-orang Korea Selatan sangat marah saat mengetahui para pegawai tetap diperintahkan untuk tetap bekerja.

Ketika dihubungi tentang roti di pemakaman, perwakilan SPC menyatakan bahwa itu kebijakan perusahaan untuk mengirim roti ke pegawai yang meninggal.

"Ini bagian dari paket perawatan yang kami kirimkan ketika seorang pegawai SPC atau keluarganya meninggal dunia. Kami akan merenungkan secara mendalam dan bekerja keras untuk mencegah hal ini terjadi lagi," ujarnya.

Baca Juga: Roti Kompyang, Jajanan Khas Solo yang Produsennya Cuma Ada 1

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paris Baguette Korea Kirim Roti untuk Pemakaman Pegawai yang Tewas Masuk Mesin Roti"