Serikat, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Dan makanan dengan kandungan asam rendah, termasuk asparagus, kacang hijau, bit, jagung, kentang, beberapa tomat dan buah ara, adalah sumber paling sering dari botulisme terkait pengalengan di rumah, menurut CDC.
Untuk penyimpanannya, Anda dapat memberi label dan memberi tanggal pada stoples, simpan di tempat yang sejuk dan gelap pada suhu antara 10-21 derajat celcius, dan selalu dinginkan setelah dibuka, menurut CDC.
3. Beras
"Beras bisa mengandung spora Bacillus aureus," tutur Nelken.
Dengan sedikit kelembapan, spora ini dapat berkembang biak dan membuat Anda sakit. Itu sebabnya Anda harus selalu menyimpan beras di tempat yang sejuk dan kering.
Agar aman, pindahkan beras ke dalam wadah kedap udara setelah dibuka dan simpan di dapur.
4. Buah
Percaya atau tidak, buah beri dan melon memiliki risiko tinggi kontaminasi karena bakteri seperti listeria dan salmonella berkembang biak di iklim yang hangat dan lembap tempat buah ditanam, menurut American Institute for Foreign Study (AIFS).
"Anda dapat membantu mencegah keracunan makanan dengan mencuci (dan mengeringkan) buah secara menyeluruh dan mendinginkannya pada suhu di bawah 41 derajat Fahrenheit untuk memperlambat pertumbuhan bakteri," sebut Nelken.
Cara Simpan Tahu Tanpa Kulkas