Pantas Harga Laundry Murah Banget, Ternyata Ini Cara Cuci Baju Hemat Air yang Selama Ini Ditutupi Laundry, Uang Belanja Bisa Buat Beli Skincare

By Virny Apriliyanty, Selasa, 1 November 2022 | 08:50 WIB
Ini dia cara cuci baju hemat air ala laundry yang bisa bikin hemat uang belanja (theecoguide.org)

SajianSedap.com - Salah satu pengeluaran air terbesar di rumah pasti berasal dari kegiatan mencuci baju.

Tak bisa dipungkiri memang, cuci baju seringkali bikin banyak dari kita boros air.

Makanya, banyak orang lebih memilih laundry pakaian karena hemat air dan hemat tenaga.

Tapi sebenarnya, mencuci di rumah pun bisa hemat air kalau kita tahu triknya, lo.

Ini dia cara cuci baju hemat air yang harus kita tahu.

Praktekan hari ini juga di rumah.

Cara Menghemat Air Saat Cuci Baju

Penggunaan air dalam mencuci pakaian sangat penting untuk dibatasi sesuai dengan keperluan demi menjaga ketersedian air tetap ada sehingga berdampak positif pada lingkungan.

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (29/5/2021), berikut ini tujuh cara menghemat air saat mencuci pakaian.

1. Pilih mesin cuci hemat air

Seiring kemajuan teknologi, mesin cuci saat ini tidak hanya hadir dengan fitur hemat energi listrik, tapi juga hemat air.

Baca Juga: Pengumuman untuk 1 Indonesia! Pantang Simpan 3 Benda ini di Bawah Wastafel Cuci Piring, Kalau Nekat Serumah Bisa Tak Selamat

Jadi, kamu mungkin perlu mengganti mesin cuci dengan model baru yang hemat air agar keinginan menghemat air dalam mencuci pakaian bisa dicapai dengan mudah.

Coba tambahkan tisu basah pada mesin cuci sebelum mencuci baju dan lihat hasilnya

2. Cuci pakaian dengan beban maksimal

Mencuci pakaian dalam jumlah penuh sesuai dengan beban maksimal mesin cuci adalah pilihan paling hemat air.

Karena mencuci pakaian selalu menggunakan air, kumpulkan cucian sampai memenuhi kapasitas pencucian mesin cuci agar proses pencucian bisa menghemat air juga listrik.

3. Kue Periksa kebocoran

Kebocoran kecil di mesin cuci lama-kelamaan dapat menyebabkan konsumsi air menjadi boros saat mencuci meski kamu sedang berupaya mengurangi konsumsi air.

Mesin cuci dan bak cuci dapat menggunakan atau lebih tepatnya kehilangan air, bahkan saat tidak digunakan melalui kebocoran dan tetesan.

Luangkan beberapa waktu untuk melakukan sedikit perawatan ruang cuci.

Periksa mesin cuci apakah ada kebocoran dan tetesan.

Jika menemukan genangan air, berarti kamu telah menemukan masalah kebocoran.

Baca Juga: Nekat Cuci Muka Pakai Air Kelapa Gegara Skincare Habis, Gak Disangka Hasilnya Malah Bikin Semua Orang Pangling, 1 Kampung Sampai Ikutan Coba Juga

4. Tampung air hujan

Saat hujan turun, tampung air hujan sebanyak mungkin.

Air hujan baik digunakan untuk mencuci pakaian dan sebagainya.

Ketika menampung air hujan untuk dipakai sebagai air cucian, air keran yang ada di rumah tetap terjaga dan bisa digunakan untuk hal lain.

5. Gunakan detergen khusus

Sebaiknya, gunakan detergen sesuai dengan metode pencucian.

Saat mencuci pakaian di mesin cuci, gunakan detergen khusus mesin cuci yang memiliki busa lebih sedikit.

Apabila busanya sedikit, kamu tidak perlu membuang banyak air untuk proses pembilasan berulang-ulang.

Selain itu, pilih detergen berkualitas yang mampu larut sempurna di berbagai kondisi air serta mampu mengangkat noda dan kotoran secara efisien.

Ikuti takaran detergen yang dianjurkan untuk mencuci pakaian guna menghindari busa berlebih.

6. Kucek noda terlebih dahulu

Baca Juga: Lebih Canggih daripada Datang Ke Laundry, Kerah Baju Dekil Auto Cerah Kaya Baru Cuma Modal Sabun Cuci Piring, ini Caranya

Jika menemukan noda pada pakaian, segera kucek bagian noda tanpa harus menunggu waktu mencuci pakaian.

Kamu perlu ingat bahwa semakin lama noda dibiarkan, semakin sulit dihilangkan sehingga pada akhirnya akan ada banyak air yang diperlukan.

Oleskan bagian bernoda dengan detergen cair, tambahkan sedikit air, lalu kucek atau sikat hingga noda hilang.

7. Berhati-hati mencuci pakaian dengan tangan

Ketika mencuci pakaian dengan tangan, kurangi penggunaan detergen bubuk.

Sedikit saja sudah cukup dan lebih sedikit busa berarti lebih sedikit kebutuhan air untuk membilas.

Jangan biarkan keran air terus mengalir.