Dengan demikian, calon korban pun percaya dan mengirimkan barang yang ia jual.
Pemalsuan bukti transfer mobile banking juga kerap digunakan dengan dalih “kelebihan transfer”.
Pada modus ini, penipu meminta kelebihan uang yang sudah ditransfer ke rekening calon korban.
Pelaku juga menyertakan bukti transfer mobile banking yang telah diedit sedemikian rupa sebagai penguat.
Karena tak awas, calon korban pun bisa dengan mudah teperdaya oleh bukti tersebut dan mengirimkan nominal uang yang diminta.
Agar tidak tertipu, nasabah Bank BCA sebaiknya mengetahui berbagai ciri bukti transfer palsu mobile banking.
Tips menghindari aksi penipuan bukti transfer palsu
Bukti transfer palsu biasanya memiliki berbagai ciri, yakni huruf tidak jelas dan tidak seragam, tata letak tulisan tidak rapi, serta warna tulisan tipis.
Meski demikian, ada pula pelaku yang cerdik.
Mereka mengedit bukti transfer palsu dengan jenis huruf, tata letak, dan warna tulisan yang rapi seakan bukan hasil editan.
Oleh karena itu, nasabah Bank BCA perlu menyadari bahwa screenshot transfer mobile banking bukanlah bukti transfer yang valid.
Nasabah harus melakukan verifikasi setiap melakukan transaksi dengan mengecek mutasi rekening di aplikasi mobile banking.