SajianSedap.com - Anda bermasalah dengan karang gigi?
Kalau iya, pasti sudah cukup bingung untuk mengatasinya.
Pasalnya, karang gigi tidak bisa hilang hanya disikat saja.
Butuh perawatan khusus dari dokter untuk menghilangkannya.
Namun meskipun sudah hilang, karang gigi masih bisa kembali lagi.
Kemunculan karang gigi ini nggak hanya disebabkan karena malas sikat gigi lho.
Ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan munculnya karang gigi.
Salah satunya mungkin tidak Anda sadari.
Sering pakai sedotan plastik bisa menimbulkan karang gigi lho.
Kok bisa ya?
Yuk temukan jawabannya di artikel berikut ini.
Sedotan Plastik Menimbulkan Munculnya Karang Gigi
Selama ini karang gigi selalu dikaitkan dengan kebiasaan malas gosok gigi.
Padahal, ada berbagai hal sehari-hari juga yang bisa menimbulkan masalah gigi yang satu ini.
Salah satunya adalah dengan memakai sedotan plastik.
Mark Burhenne, DDS, menambahkan bahwa menggunakan sedotan juga dapat membuat gigi bernoda sampai akhirnya jadi karang gigi.
Kandungan gula dari minuman yang disedot dapat langsung menyentuh area gigi tertentu.
Sehingga akhirnya menimbulkan erosi pada email gigi dan menimbulkan kerusakan gigi.
Menurut Dr. Burhenne, satu-satunya cara penggunaan sedotan berpotensi melindungi gigi.
Anda bisa meletakkan ujung sedotan ada di bagian belakang mulut dan cairan langsung masuk ke tenggorokan tanpa menyentuh gigi.
Hal tersebut tentu susah untuk dilakukan.
Selain masalah karang gigi, sedotan plastik juga ternyata menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Sedotan Plastik
1. Menyebabkan kerutan
Minum menggunakan sedotan ternyata juga bisa membuat kulit.
Terutama di sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut.
Kerutan pada garis senyum ini bisa muncul.
Semakin sering kita menyedot maka kolagen yang ada di sekitar mulut jadi hilang dan menyebabkan perubahan kulit berupa kerutan.
2. Membuat perut kembung
Ketika minum menggunakan sedotan, kita tak hanya mengisap minuman saja.
Tetapi juga udara berlebih atau biasa disebut dengan aerophagia.
Udara ini masuk pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan banyak gas dan perut kembung.
Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan kita sering bersendawa.
3. Menimbulkan paparan unsur kimia
Sedotan umumnya dibuat dari polypropylene yang merupakan salah satu jenis plastik.
Walaupun jenis plastik ini aman untuk makanan, namun di dalamnya terdapat sejumlah kandungan yang buruk bagi kesehatan.
Selain itu, penggunaan plastik ini juga dapat menyebabkan penumpukan sampah yang buruk bagi lingkungan.
4. Mengonsumsi gula berlebihan
Penggunaan sedotan untuk minum terutama pada minuman bersoda dan manis bisa menimbulkan konsumsi gula berlebih pada seseorang.
Pasalnya ketika minum menggunakan sedotan, seseorang cenderung minum dengan lebih cepat dan banyak.
Nah itu dia dampak buruk dari memakai sedotan plastik.
Sebaiknya mulai sekarang kurangi penggunaan sedotan plastik ya.
Semoga bermanfaat ya, Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Dampak Sedotan Plastik Tak Cuma Buat Lingkungan, Risikonya Juga Pada Kesehatan