SajianSedap.com - Mengepel lantai jadi salah satu aktivitas yang bisa jadi sering Anda lukan.
Bahkan dalam satu minggu, bisa jadi Anda melakukannya lebih dari sekali.
Ya, untuk mendapatkan lantai yang bersih, memang tidak hanya disapu saja.
Anda tentu perlu mengepelnya supaya lantai Anda tambah bersih.
Namun saat mengepel lantai, tentu Anda sering mencium bau amis yang kerap muncul bukan?
Bau amis ini bahkan muncul meski Anda memakai pengharum atau sabun lantai.
Bahkan bau amis ini terkadang cukup lama hilangnya loh.
Alhasil Anda terkadang perlu mengepel lantai Anda kembali.
tentu hal ini kerap menjadi pertanyaan Anda mengapa setelah mengepel lantai bau amis bukan?
Nah supaya tidak bingung ternyata bau amis ini ada penyebab yang bisa jadi tidak Anda sadari.
Lantas apa penyebab lantai bau amis setelah dibersihkan atau dipel?
Mengapa Setelah Mengepel Lantai Bau Amis
Bau amis yang muncul setelah mengepel lantai ternyata bukan disebabkan karena lantai Anda belum berish loh.
Dilansir dari Hunker, penyebab terbesar yang menyebabkan lantai bau setelah dibersihkan adalah air yang digunakan.
Meskipun air sumur cukup segar dan bersih untuk digunakan, terkadang bisa berbau tak sedap.
Biasanya ini disebabkan oleh kontaminan belerang.
Selain disebabkam karena air yang Anda gunakan, periksa juga kondisi kain pel yang Anda pakai.
Kain pel yang kotor juga bisa menyebabkan bau tak amis setelah mengepel lantai.
Campuran air yang mengandung balerang serta kaon pel yang kotor membuat lantai bau amis.
Nah untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan beberapa cara.
Untuk mengatasinya, selama proses pembersihan lantai, ganti dengan air panas dan deterjen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri ke seluruh ruangan.
Campuran beberapa tetes pemutih dan air pel dapat membantu membunuh bakteri dan jamur pada lantai kayu dan lantai keramik.
Selain itu, sebelum membersihkan lantai, rendam kain pel dalam air panas, pemutih, dan sabun untuk membersihkannya.
Jika sudah menggunakan cara tersebut namun lantai masih berbau, temukan sumber baunya.
Hal ini terutama untuk lantai yang terkena kotoran, sisa makan, atau bahkan kotoran hewan peliharaan.
Atau cara lainnya jika lantai masih berbau tak sedap dengan menaburi soda kue ke permukaan lantai, kemudian diamkan semalaman.
Keesokan harinya, sapu lantai hingga bersih dan kemudian pel ulang lantainya.
Penyegar udara juga bisa berfungsi untuk meminimalisir bau yang tak sedap di permukaan lantai.
Caranya, semprotkan penyegar ke udara dan akan menyebar untuk memberikan aroma pada permukaan lantai.
Cara Membuat Lantai Mengkilap dan Bersih dengan Ampas Kelapa
Siapa sangka jika ampas kelapa parut bekas di rumah bisa mmebuatlantai rumah jadi mengkilkap dan bersih loh.
Bahkan, ampas kelapa ini bisa membersihkan sela-sela lantai yang tidak terjamah.
Parutan kelapa yang telah selesai diambil santannya disebut ampas kelapa ternyata dapat digunakan untuk membersihkan dan mencerahkan lantai rumah.
Ampas kelapa mengandung disinfektan yang dapat membasmi kuman.
Caranya, siapkan ampas kelapa dan dicampur air jeruk nipis, kemudian gosokkan ke lantai.
Gosokkan ampas secara bertahap, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih merata.
Selain ampas kelapa parut, beberapa bahan alami lain juga bisa Anda manfaatkan untuk mengepel lantai Anda.
Bahkan hasilnya tak kala dengan sabun lantai pabrikan yang biasa Anda beli.
1. Minyak kayu putih
Dilansir dari Homes to Love, minyak kayu putih ternyata bisa bermangaat untuk membersihkan berbagai benda di rumah.
Salah satunya adalah untuk mengepel lantai.
Minyak kayu putih ternyata bisa hilangkan bau dan bersihkan lantai Anda, baik lantai keramik maupun lantai kayu.
Anda cukup menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke air panas, dan pel.
Cara ini akan mengurangi bau amis yang kerap muncul setelah mengepel lantai
Jika Anda memiliki bekas lecet di dinding, minyak kayu putih juga akan menghilangkannya.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lantai yang Sudah Dipel Berbau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya