Hasilnya, dibandingkan protein hewani, protein kedelai dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 5,7 persen, kolesterol total sebesar 4,4 persen, dan trigliserida sebesar 13,3 persen.
4. Tempe mampu mengurangi stres oksidatif
Studi menunjukkan, isoflavon dalam kedelai mengandung sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas.
Penumpukan radikal bebas dapat menyebabkan efek buruk yang dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Tempe yang terbuat dari kedelai mungkin sangat bermanfaat dibandingkan dengan produk kedelai lainnya.
Satu studi membandingkan isoflavon dalam kedelai dengan isoflavon dalam tempe dan menemukan bahwa tempe memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar.
5. Tempe meningkatkan kesehatan tulang
Tempe merupakan makanan yang tinggi kalsium, yakni mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga kepadatan tulang agar tetap kuat.
Dalam sebuah penelitian, 40 wanita lansia meningkatkan asupan kalsium melalui pola makan atau suplemen selama 2 tahun.
Hasilnya, peningkatan asupan kalsium ini mampu menurunkan pengeroposan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang.
Baca Juga: Resep Balado Tempe Cabai Hijau, Lauk Kering Untuk Pelengkap Dengan Rasa yang Selalu Disuka
Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling populer, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe juga diserap dengan baik sebagaimana kalsium dalam susu.
Oleh sebab itu, tempe menjadi pilihan makanan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.
Nah itu dia deretan khasiat mujarab dari tempe.
Yuk mulai ajak keluarga untuk rajin makan tempe!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Manfaat Tempe Menurut Penelitian, Sangat Penting untuk Kesehatan