Untuk menghindari hal ini, Healthline menyarankan untuk selalu menjaga kaki agar tetap kering.
Selalu pastikan bahwa tidak ada sisa-sisa air yang menempel pada kaki setelah mandi, berenang, atau berendam agar kaki tidak lembap.
Tidak hanya itu saja, menggunakan kaus kaki yang berbahan dasar katun juga disarankan sehingga kaki lebih bisa bernapas.
4. Membersihkan alas kaki
Alas kaki yang kotor juga bisa menjadi sarang bakteri sehingga berkontribusi untuk menjadikan kaki bau.
Membersihkan alas kaki secara teratur bisa menjadi salah satu cara agar kaki tidak bau.
Medical News Today juga merekomendasikan untuk mengganti bagian sol dalam sepatu dengan bahan antibakteri dan menyerap bau.
Menggunakan alas kaki yang sama setiap hari juga tidak direkomendasikan karena kelembapan belum hilang.
Selain mengganti alas kaki setiap hari, memastikan bahwa alas kaki selalu kering sangat disarankan.
5. Mencuci kaki secara teratur
Cara termudah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau kaki adalah dengan mencuci kaki secara teratur.
Melansir WebMD, mencuci kaki setiap hari bisa mengurangi bakteri yang bersarang.
Tidak hanya itu saja, memotong kuku, melakukan eksfoliasi kulit mati, dan membersihkan kotoran di sela-sela jari kaki juga akan berkontribusi dalam mengurangi bau yang muncul.
Kapan harus ke dokter
Bau kaki sebenarnya bukan masalah kesehatan yang serius sehingga perlu segera diperiksakan ke dokter.
Namun, Medical News Today menyarankan untuk ke dokter ketika bau kaki muncul secara tiba-tiba dan dibarengi dengan kaki yang kemerahan, terluka, atau bengkak.
Tanda-tanda infeksi tersebut bisa berbahaya, khususnya ketika terdapat riwayat penyakit diabetes, sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Jangan sampai anda menunda cek ke dokter ya!
Baca Juga: Cara Belanja Online Bebas Ongkir di Tokopedia, Langkah-langkahnya Gampang Banget
Artikel telah ditayangkan di kompas dengan judul, 5 Cara Menghilangkan Bau Kaki secara Alami dan Kapan Harus ke Dokter