SajianSedap.com - Daging memang jadi salah satu bahan yang bisa dibilang mahal.
Tapi, walau mahal dan harganya sering naik, orang tak segan merogoh kocek untuk membeli daging.
Terutama daging sapi yang bisa diolah menjadi beragam masakan enak.
Sering orang tahu cara memasak daging tapi tidak dengan cara menyimpannya.
Freezer adalah salah satu tempat yang sering digunakan untuk menyimpan daging.
Diharapkan kesegaran daging bisa bertahan lama di dalam freezer.
Cuma meletakkan daging dalam freezer tidaklah cukup.
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum menyimpan daging.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging
Daging memang enak, tapi daging juga perlu perhatian khusus.
Terlebih dalam proses penyimpanan.
Baca Juga: Gak Ribet, Cara Menyimpan Gula Jawa Supaya Gak Benyek Ternyata Seperti Ini, Cobain Deh!
Maka dari itu, penting bagi para ibu rumah tangga untuk melakukan hal ini sebelum menyimpan daging.
1. Tidak melihat suhu freezer
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan saat membekukan daging giling adalah tidak mempertahankan suhu freezer yang tepat.
Menurut USDA, suhu -17 derajat Celsius dapat mencegah pertumbuhan mikroba dalam daging sehingga dapat menyimpannya dalam waktu lama.
Namun, saat suhu daging giling naik di atas -17 derajat Celsius, itu menjadi lahan subur bagi mikroorganisme.
Mempertahankan suhu freezer juga menjadi masalah selama pemadaman listrik.
Departemen Energi mencatat freezer harus bisa menjaga daging giling tetap aman selama 48 jam dan pintunya tetap tertutup untuk menahan udara dingin.
Setelah suhu freezer mencapai 4 derajat Celsius, daging giling hanya akan bertahan selama dua jam sebelum tidak aman untuk dikonsumsi.
2. Tidak membungkus daging dengan benar
Bisa dibilang kekhawatiran terbesar saat membekukan daging giling adalah menghindari freezer burn.
Proses yang menyebabkan freezer burn dimulai ketika ribuan kristal es terbentuk saat makanan dibekukan.
Seiring waktu, molekul air beku ini berpindah dari potongan makanan beku ke bagian yang lebih dingin dari freezer.
Saat molekul air beku hilang, makanan menjadi dehidrasi, dan mengakibatkan freezer terbakar.
Salah satu metode sederhana mencegahnya adalah menyimpan molekul air beku tersebut dalam kemasan yang rapat.
Mulailah dengan membungkus daging giling dengan plastik, lalu bungkus dengan aluminium foil, dan terakhir masukkan daging giling yang sudah dibungkus ke kantong plastik.
Jangan lupa memberi label pada bungkus mengenai tanggal penyimpanan daging.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science, kualitas dan kadar air daging beku mulai memburuk setelah dua bulan.
3. Menyimpan daging terlalu lama
Karena kualitas daging giling beku dapat memburuk setelah beberapa bulan, Anda harus merencanakannya dengan tepat.
Jika membeli daging giling dalam jumlah besar dan membekukannya, belilah dalam jumlah cukup atau sesuai kebutuhan untuk dikonsumsi dalam waktu tiga atau empat bulan.
Meski aman mengonsumsi daging yang telah dibekukan lebih dari empat bulan, kualitas daging giling semakin memburuk jika lebih lama.
4. Memasukkan daging panas ke freezer
Jika memasukkan daging sapi giling panas yang baru dimasak ke freezer, itu dapat menyebabkan makanan lainnya mencair dan berpotensi memungkinkan mikroorganisme berkembang biak.
Makanan panas membutuhkan waktu lebih lama untuk dibekukan.
Artinya, makanan menghabiskan terlalu banyak waktu pada suhu yang ramah bagi bakteri.
Cara tepat membekukan daging giling yang sudah matang adalah mendinginkannya secara perlahan sehingga aman ditempatkan dalam wadah.
Setelah itu, tutup wadah daging sapi yang sudah dimasak dan masukkan ke freezer.
Beri label pada kantong untuk memastikan bahwa daging sapi yang Anda masak tidak terlalu lama berada dalam freezer.
5. Membiarkan darah menetes ke makanan lainnya
Salah satu kekhawatiran terbesar terkait penyimpanan daging mentah adalah kontaminasi silang.
Jika darah dari daging mentah menetes ke produk makanan lain seperti wadah es krim, ada risiko patogen dalam darah berkembang biak di dalamnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), daging giling mentah dapat menyimpan bakteri Campylobacter, Salmonella, Clostridium, E. coli, Yersinia, dan bakteri lainnya.
Karena itu, air apa pun dari daging mentah dapat membawa patogen ini.
Selain itu, wadah apa pun yang belum dibersihkan dengan benar dapat membawa sisa bakteri jika digunakan untuk menyimpan daging mentah.
Dalam jumlah yang signifikan, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan kematian.