4. Jika kita memiliki sisa air beras setelah keramas, kita bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk mengawetkannya.
Cairan biasanya dapat bertahan hingga lima hari, tetapi pastikan untuk membuangnya jika bau asam muncul karena itu dapat menyebabkan kerusakan pada rambut jika digunakan lagi.
Efek Samping Jika Berlebihan
Harth mengatakan, efek samping pada rambut bisa terjadi hanya jika air beras digunakan secara berlebihan atau dibiarkan terlalu lama.
"Penggunaan air beras DIY yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan protein dan pati di kulit kepala," katanya.
"Penumpukan ini pada akhirnya akan merusak kulit kepala dan memperlambat pertumbuhan kembali rambut," ungkap dia.
Adapun frekuensi yang ideal untuk keramas atau mencuci rambut dengan air beras adalah sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang optimal.
"Pastikan juga untuk membilas air beras maksimal setelah 20 menit karena kandungan protein yang tinggi dalam air beras dapat memproses secara berlebihan, serta mengeringkan rambut dan kulit kepala jika dibiarkan terlalu lama," ungkap Harth.
Yang seharusnya menggunakan air beras Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar jenis rambut dapat memperoleh manfaat dari perawatan ini, termasuk rambut yang diwarnai dan rambut alami yang membutuhkan peningkatan protein.
Perawatan ini akan membuat rambut yang rapuh dan kusam akan menjadi lebih kuat dan berkilau, sedangkan jenis rambut keriting akan mendapat manfaat dari semua elastisitas yang diberikan air beras.
Dan tentu saja, rambut rusak dan menipis akan menyukai inositol yang mendorong pertumbuhan rambut dan menebalkan helai rambut.
Tapi perlu diperhatikan, mereka yang memiliki rambut dengan porositas rendah mungkin hanya dapat menggunakannya dalam jumlah sedang karena protein dapat menempel pada rambut, alih-alih menyerapnya.
Baca Juga: Resep Cumi Bakar Madu Merica Hitam, Ide Menu Makan Siang Dengan Kombinasi Rasa Sempurna
Artikel telah ditayangkan di kompas dengan judul, Manfaat Keramas Pakai Air Beras, Sudah Tahu?